Pangkalpinang (Antara Bali) - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah, penjual bumbu giling di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai diserbu pembeli.

"Menjelang lebaran, pendapatan bisa naik hingga tiga kali lipat, yang biasanya sehari cuma bisa mendapat Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, menjelang lebaran ini kami bisa meraih hingga Rp300 ribu," kata salah seorang penjual bumbu giling di Pasar Pembangunan, Sarpin (40), di Pangkalpinang, Senin.

Selain para penjual bumbu giling yang memang setiap hari berjualan di sana, ada juga beberapa penjual bumbu instan giling musiman, salah satunya adalah Dahlia (31).

Dahlia mengaku,  dia mengambil bumbu-bumbu instan tersebut dari seorang agen dengan sistem bagi hasil. "Saya tidak ada modal, jadi saya ambil dulu baru nanti saya bayar ke dia, satu bungkus bumbu dengan harga Rp2.000," kata Dahlia.

Berbagai bumbu seperti bumbu rendang, kari, opor, gulai dan lain-lain dijual Dahlia dengan mengambil untung 50 persen dari harga agen.

"Lima puluh persen sisanya saya setorkan ke agen, saya hanya mengambil lima puluh persennya," kata dia.(LHS/IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012