Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menginstruksikan jajarannya bahwa prioritas kerja Satuan Tugas Mabes TNI di Papua dan Papua Barat, salah satunya komunikasi sosial dengan masyarakat setempat.
Komunikasi sosial merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI yang tujuannya untuk meningkatkan hubungan TNI dan berbagai kelompok masyarakat sehingga tumbuh rasa saling pengertian dan kebersamaan menjaga kedaulatan NKRI.
“Semua satuan tugas di bawah Mabes TNI yang sekarang berada di Papua dan Papua Barat itu kini menjadi Satgas Kodim dengan Koramil masing-masing, kemudian ada Satgas Pangkalan Udara (Lanud), dan Satgas Lanal,” kata Panglima TNI saat memberi arahan secara virtual sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Minggu.
Baca juga: TNI bagikan masker ke siswa sekolah di Mimika, Papua
Ia menyampaikan Satgas Komando Distrik Militer (Kodim) TNI AD melaksanakan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial kepada masyarakat Papua dan Papua Barat.
“Kita melihat aspek geografinya, penduduknya, kemudian komunikasi sosial,” kata Andika dalam rapat virtual bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Sementara itu, tugas pokok Satgas Lanud melakukan pembinaan potensi kedirgantaraan dan komunikasi sosial, sedangkan Satgas Lanal di Papua dan Papua Barat melakukan pembinaan potensi kemaritiman dan komunikasi sosial.
Baca juga: STNI Yonif 123 bantu ibu lahirkan di perbatasan PNG
Tidak hanya mengubah fokus kerja, Jenderal Andika juga melakukan penggabungan dan menambah personel satgas, memindahkan tempat, dan menambah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan satgas.
“Saya punya tanggung jawab menyiapkan terlebih dahulu untuk tempat-tempat baru, walaupun tempat barunya ini sudah kita pilih, realistis ya, tetapi tetap harus saya penuhi item-item vitalnya,” terang Andika.
Perubahan itu merupakan salah satu langkah penyegaran dan penguatan yang dilakukan Panglima TNI sehingga anggota satgas dapat mengerjakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional, katanya.
Baca juga: Wapres minta Panglima TNI pantau Papua
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomitmen menggunakan pendekatan yang humanis untuk menyelesaikan masalah di Papua dan Papua Barat. Komitmen itu telah ia sampaikan sejak uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI sampai saat ini menjabat sebagai Panglima TNI.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan jajarannya untuk mengedepankan tugas pembinaan teritorial dan komunikasi sosial guna membangun pemahaman dan kedekatan dengan masyarakat Papua dan Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
Komunikasi sosial merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI yang tujuannya untuk meningkatkan hubungan TNI dan berbagai kelompok masyarakat sehingga tumbuh rasa saling pengertian dan kebersamaan menjaga kedaulatan NKRI.
“Semua satuan tugas di bawah Mabes TNI yang sekarang berada di Papua dan Papua Barat itu kini menjadi Satgas Kodim dengan Koramil masing-masing, kemudian ada Satgas Pangkalan Udara (Lanud), dan Satgas Lanal,” kata Panglima TNI saat memberi arahan secara virtual sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Minggu.
Baca juga: TNI bagikan masker ke siswa sekolah di Mimika, Papua
Ia menyampaikan Satgas Komando Distrik Militer (Kodim) TNI AD melaksanakan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial kepada masyarakat Papua dan Papua Barat.
“Kita melihat aspek geografinya, penduduknya, kemudian komunikasi sosial,” kata Andika dalam rapat virtual bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Sementara itu, tugas pokok Satgas Lanud melakukan pembinaan potensi kedirgantaraan dan komunikasi sosial, sedangkan Satgas Lanal di Papua dan Papua Barat melakukan pembinaan potensi kemaritiman dan komunikasi sosial.
Baca juga: STNI Yonif 123 bantu ibu lahirkan di perbatasan PNG
Tidak hanya mengubah fokus kerja, Jenderal Andika juga melakukan penggabungan dan menambah personel satgas, memindahkan tempat, dan menambah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan satgas.
“Saya punya tanggung jawab menyiapkan terlebih dahulu untuk tempat-tempat baru, walaupun tempat barunya ini sudah kita pilih, realistis ya, tetapi tetap harus saya penuhi item-item vitalnya,” terang Andika.
Perubahan itu merupakan salah satu langkah penyegaran dan penguatan yang dilakukan Panglima TNI sehingga anggota satgas dapat mengerjakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional, katanya.
Baca juga: Wapres minta Panglima TNI pantau Papua
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomitmen menggunakan pendekatan yang humanis untuk menyelesaikan masalah di Papua dan Papua Barat. Komitmen itu telah ia sampaikan sejak uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI sampai saat ini menjabat sebagai Panglima TNI.
Oleh karena itu, ia menginstruksikan jajarannya untuk mengedepankan tugas pembinaan teritorial dan komunikasi sosial guna membangun pemahaman dan kedekatan dengan masyarakat Papua dan Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022