Singaraja (Antara Bali) - Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra merasa prihatin atas tingginya angka kasus HIV/AIDS di daerahnya yang menduduki peringkat kedua di Provinsi Bali setelah Kota Denpasar.
    
Ia menyebutkan sejak 1999 hingga Juli 2012 tercatat 1.464 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng. "Saya mengasumsikan setiap satu kasus HIV/AIDS yang terdata, maka akan ada 100 penderita HIV/AIDS terselubung," katanya di Singaraja, Minggu.
    
Oleh sebab itu, dia memperkirakan kasus HIV/AIDS yang tidak terdeteksi di Kabupaten Buleleng bisa mencapai angka 146.400.
    
Dari jumlah itu, sekitar satu persen penderita HIV/AIDS adalah pencandu narkoba dengan menggunakan jarum suntik, tiga persen kalangan ibu rumah tangga, dan 86 persen dari seks yang menyimpang.
    
"Rata-rata ada 15 kasus HIV/AIDS per bulan," kata Wabup berlatar belakang dokter kandungan itu di depan peserta Pasraman Remaja Hindu di Desa Adat Buleleng.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012