Singaraja (Antara Bali) - Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka memperingatkan Kepala Dinas Pendidikan setempat, Made Sumawijana, terkait mutasi Kepala SMK Negeri 1 Singaraja.
"Kadisdik telah melakukan tindakan indisipliner. Kami sudah beri surat peringatan," kata Sekda di Singaraja, ibu kota Kabupaten Buleleng, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa serah terima jabatan Kepala SMK Negeri 1 Singaraja dari Nengah Sariada kepada Suteja sebagai bukti bahwa Sumawijana tidak mengindahkan Surat Edaran Sekda.
Surat edaran bertanggal 25 Juli 2012 tersebut berisi tentang evaluasi mutasi sejumlah pejabat eselon dan guru sejak 30 Mei 2012 hingga berakhirnya masa jabatan Bupati Buleleng Putu Bagiada pada 24 Juli 2012.
Berdasarkan konsultasi dengan tim dari Kementerian Dalam Negeri mutasi ratusan pejabat dan pegawai yang dilakukan oleh Bagiada menimbulkan kejanggalan dan keresahan di lingkungan Pemkab Buleleng.
Oleh sebab itu, Sekda Kabupaten Buleleng mengeluarkan surat edaran untuk mengevaluasi mutasi pejabat dengan menginstruksikan penundaan mutasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Made Somawijana membantah adanya anggapan bahwa dirinya membangkang terhadap kebijakan atasannya itu. "Serah terima jabatan Kepala SMK Negeri 1 Singaraja itu atas inisiatif saya setelah melalui berbagai kajian," katanya.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kadisdik telah melakukan tindakan indisipliner. Kami sudah beri surat peringatan," kata Sekda di Singaraja, ibu kota Kabupaten Buleleng, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa serah terima jabatan Kepala SMK Negeri 1 Singaraja dari Nengah Sariada kepada Suteja sebagai bukti bahwa Sumawijana tidak mengindahkan Surat Edaran Sekda.
Surat edaran bertanggal 25 Juli 2012 tersebut berisi tentang evaluasi mutasi sejumlah pejabat eselon dan guru sejak 30 Mei 2012 hingga berakhirnya masa jabatan Bupati Buleleng Putu Bagiada pada 24 Juli 2012.
Berdasarkan konsultasi dengan tim dari Kementerian Dalam Negeri mutasi ratusan pejabat dan pegawai yang dilakukan oleh Bagiada menimbulkan kejanggalan dan keresahan di lingkungan Pemkab Buleleng.
Oleh sebab itu, Sekda Kabupaten Buleleng mengeluarkan surat edaran untuk mengevaluasi mutasi pejabat dengan menginstruksikan penundaan mutasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng Made Somawijana membantah adanya anggapan bahwa dirinya membangkang terhadap kebijakan atasannya itu. "Serah terima jabatan Kepala SMK Negeri 1 Singaraja itu atas inisiatif saya setelah melalui berbagai kajian," katanya.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012