Banyumas (Antara Bali) - Pesanan batik tulis khas Banyumas, Jawa Tengah, meningkat menjelang Lebaran 2012.
"Pesanan dari luar daerah melonjak drastis. Bahkan sampai sekarang, kami hanya menyisakan 200-250 potong kain batik maupun baju batik," kata seorang pengusaha batik khas Banyumas, Heru Santoso, di Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Menurut dia, ratusan potong kain batik tersebut sengaja tidak dikirim keluar daerah melainkan untuk melayani kebutuhan warga di Banyumas dan sekitarnya.
Dia mengatakan, pesanan dari pasar di Yogyakarta lebih dari 1.000 potong kain dan baju batik habis dalam sepekan.
Pengusaha batik di Kecamatan Banyumas, Slamet Hadiprijanto, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stok untuk mengantisipasi lonjakan pembelian saat Lebaran 2012.
"Biasanya saat libur Lebaran, banyak pemudik yang mampir untuk belanja kain batik, sehingga kami siapkan stok lebih dini," katanya.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pesanan dari luar daerah melonjak drastis. Bahkan sampai sekarang, kami hanya menyisakan 200-250 potong kain batik maupun baju batik," kata seorang pengusaha batik khas Banyumas, Heru Santoso, di Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Menurut dia, ratusan potong kain batik tersebut sengaja tidak dikirim keluar daerah melainkan untuk melayani kebutuhan warga di Banyumas dan sekitarnya.
Dia mengatakan, pesanan dari pasar di Yogyakarta lebih dari 1.000 potong kain dan baju batik habis dalam sepekan.
Pengusaha batik di Kecamatan Banyumas, Slamet Hadiprijanto, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan stok untuk mengantisipasi lonjakan pembelian saat Lebaran 2012.
"Biasanya saat libur Lebaran, banyak pemudik yang mampir untuk belanja kain batik, sehingga kami siapkan stok lebih dini," katanya.(IGT)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012