Washington (Antara Bali) - Departemen Keuangan AS, Senin mengatakan, pihaknya memperkirakan meraih 5,75 miliar dolar AS dalam penjualan 188,5 juta saham American International Group (AIG), setelah penjamin emisi berjanji untuk membeli saham tambahan.

Departemen Keuangan, yang telah mulai menarik kembali dana talangan (bailout)-nya selama krisis keuangan 2008-2009, pada Jumat mengumumkan penawaran umum saham AIG yang diperkirakan akan mendatangkan lima miliar dolar AS, tiga miliar dolar AS di antaranya akan berasal dari pembelian oleh AIG.

Penjamin emisi dalam penawaran saham tersebut memberikan opsi periode penjatahan selama 30 hari untuk membeli sekitar 24,6 juta saham tambahan dari saham umum AIG.

"Pihak penjamin telah melaksanakan opsi penjatahan secara penuh untuk membeli sekitar 24,6 juta saham tambahan dari saham umum AIG pada harga penawaran umum 30,50 dolar AS per saham," demikian pernyataan Departemen Keuangan AS.

Penjualan tersebut akan mengurangi kepemilikan saham umum pemerintah AS (Departemen Keuangan AS) di AIG menjadi 53 persen dari sebelumnya 61 persen. Saham AIG naik 3,0 persen menjadi 32,29 dolar AS pada perdagangan sore hari di New York, melampaui keuntungan pasar secara keseluruhan.

AIG, salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia, telah terlibat dalam investasi derivatif yang berisiko di tengah krisis keuangan 2008-2009. Departemen Keuangan dan Federal Reserve menyelamatkannya dari kebangkrutan dengan rekor dana talangan 182 miliar dolar AS.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012