Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan provinsi setempat untuk terus bekerja keras menjalankan program-program pembangunan.
"Keberhasilan itu tergantung dari kerja keras, tidak bisa jika hanya berharap," katanya saat memimpin pertemuan dengan para pimpinan SKPD Pemprov Bali, di Gedung Jayasabha, Denpasar, Senin.
Pastika sengaja mengumpulkan jajarannya untuk meminta keterangan kondisi jalannya berbagai program Pemprov Bali selama dirinya menjalani operasi "bypass" jantung di Singapura sejak 11 Juli 2012 dan baru kembali ke Pulau Dewata Minggu (5/8) malam.
Gubernur pada kesempatan itu melakukan tanya jawab dengan Wakil Gubernur Bali AA Ngurah Puspayoga, Sekda Bali Made Jendra dilanjutkan dengan para pimpinan SKPD.
Pada kesempatan itu Gubernur Pastika juga menyampaikan kondisi kesehatannya pascaoperasi jantungnya. "Jantung saya masih kuat untuk 20 tahun ke depan," ucapnya sembari menyebut bahwa temperatur tubuhnya berhari-hari tetap normal, walaupun menjalani proses operasi yang tidak kecil itu.
Operasi "bypass" jantung itu, kata dia, dengan mencangkok pembuluh darah dari kaki dan tangan untuk dipasang di jantung dan ia bersyukur semua berjalan dengan lancar, meskipun pasca-operasi beratnya turun 8 kilogram.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Keberhasilan itu tergantung dari kerja keras, tidak bisa jika hanya berharap," katanya saat memimpin pertemuan dengan para pimpinan SKPD Pemprov Bali, di Gedung Jayasabha, Denpasar, Senin.
Pastika sengaja mengumpulkan jajarannya untuk meminta keterangan kondisi jalannya berbagai program Pemprov Bali selama dirinya menjalani operasi "bypass" jantung di Singapura sejak 11 Juli 2012 dan baru kembali ke Pulau Dewata Minggu (5/8) malam.
Gubernur pada kesempatan itu melakukan tanya jawab dengan Wakil Gubernur Bali AA Ngurah Puspayoga, Sekda Bali Made Jendra dilanjutkan dengan para pimpinan SKPD.
Pada kesempatan itu Gubernur Pastika juga menyampaikan kondisi kesehatannya pascaoperasi jantungnya. "Jantung saya masih kuat untuk 20 tahun ke depan," ucapnya sembari menyebut bahwa temperatur tubuhnya berhari-hari tetap normal, walaupun menjalani proses operasi yang tidak kecil itu.
Operasi "bypass" jantung itu, kata dia, dengan mencangkok pembuluh darah dari kaki dan tangan untuk dipasang di jantung dan ia bersyukur semua berjalan dengan lancar, meskipun pasca-operasi beratnya turun 8 kilogram.(LHS/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012