Negara (Antara Bali) - Tujuh warga Dusun Tirtakusuma, Kabupaten Jembrana, yang diterjang banjir rob dari perairan Selat Bali beberapa bulan lalu, hingga saat ini masih tinggal di pengungsian dan berharap segera direlokasi.

"Sambil menunggu relokasi, kami terpaksa tinggal di pengungsian. Rumah kami sudah hancur diterjang ombak laut," kata Lia, salah seorang pengungsi ditemui di lokasi, Senin.

Menurut Lia, sebenarnya banyak warga lainnya yang ikut mengungsi saat banjir rob melanda bulan april lalu.

"Namun karena tidak tahan tinggal di pengungsian, mereka pulang meskipun rumahnya sudah sangat dekat dengan laut," ujarnya.

Lia bersama enam pengungsi lainnya tinggal di pasar desa yang disekat-sekat dengan mengggunakan dinding gedek.(GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012