Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperoleh penghargaan Gatra Award atas kinerja pemberantasan illegal fishing atau aktivitas pencurian ikan pada masa pandemi.
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Gatra Media Group berupa Gatra Award ini, tentu ini sebuah apresiasi yang luar biasa atas kinerja aparat kami di lapangan,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksda TNI Adin Nurawaluddin dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Disebutkan, Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya KKP yang selama pandemi COVID-19 terus berupaya mengamankan kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah-wilayah rawan pencurian ikan.
Adin menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, KKP terus menunjukkan komitmennya untuk Zero Tolerance terhadap illegal fishing dan terus menjaga laut Indonesia dari pencurian ikan maupun praktik-praktik penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Adin menambahkan bahwa komitmen tersebut merupakan bagian dari implementasi program terobosan KKP berupa peningkatan penerimaan negara bukan pajak sumber daya alam perikanan tangkap untuk kesejahteraan nelayan, pengembangan perikanan budidaya didukung riset kelautan dan perikanan, dan pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.
"Pengawasan sangat penting untuk menjamin keseimbangan antara ekonomi dan ekologi yang selalu ditekankan oleh Bapak Menteri terutama dalam mewujudkan roadmap Ekonomi Biru, Laut Sehat, Indonesia Sejahtera yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo bertepatan dengan HUT KKP ke-22 pada 26 Oktober 2021 lalu," ucap Adin.
Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa jajaran awak kapal pengawas perikanan di lapangan terus bekerja keras dalam mengamankan sumber daya kelautan dan perikanan.
Pung Nugroho Saksono menambahkan bahwa kerja keras tersebut telah ditunjukkan dengan penangkapan 237 kapal selama masa pandemi atau sepanjang tahun 2020 hingga 2021 kini.
"Kami telah mengamankan 136 kapal ikan Indonesia yang melanggar ketentuan dan 101 kapal ikan asing yang mencuri ikan, artinya pesannya jelas bahwa kami akan terus menjaga laut kita," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyampaikan sikap tegasnya untuk memberantas praktik penangkapan ikan ilegal baik yang dilakukan oleh kapal ikan asing maupun kapal ikan Indonesia.
Menteri Trenggono menegaskan bahwa dengan transformasi pengelolaan perikanan maka diharapkan ke depan pengelolaan perikanan di Indonesia menjadi Legal, Reported, and Regulated Fishing (LRRF).
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP menjadi salah satu peraih Gatra Award 2021 yang merupakan ajang pemberian penghargaan kepada institusi negara dan swasta serta individu atau kelompok yang menginspirasi masyarakat dengan kontribusi positif berupa ide, gagasan serta program-program untuk memajukan Indonesia di tengah tantangan pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Gatra Media Group berupa Gatra Award ini, tentu ini sebuah apresiasi yang luar biasa atas kinerja aparat kami di lapangan,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Laksda TNI Adin Nurawaluddin dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Disebutkan, Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya KKP yang selama pandemi COVID-19 terus berupaya mengamankan kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah-wilayah rawan pencurian ikan.
Adin menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, KKP terus menunjukkan komitmennya untuk Zero Tolerance terhadap illegal fishing dan terus menjaga laut Indonesia dari pencurian ikan maupun praktik-praktik penangkapan ikan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Lebih lanjut, Adin menambahkan bahwa komitmen tersebut merupakan bagian dari implementasi program terobosan KKP berupa peningkatan penerimaan negara bukan pajak sumber daya alam perikanan tangkap untuk kesejahteraan nelayan, pengembangan perikanan budidaya didukung riset kelautan dan perikanan, dan pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.
"Pengawasan sangat penting untuk menjamin keseimbangan antara ekonomi dan ekologi yang selalu ditekankan oleh Bapak Menteri terutama dalam mewujudkan roadmap Ekonomi Biru, Laut Sehat, Indonesia Sejahtera yang telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo bertepatan dengan HUT KKP ke-22 pada 26 Oktober 2021 lalu," ucap Adin.
Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa jajaran awak kapal pengawas perikanan di lapangan terus bekerja keras dalam mengamankan sumber daya kelautan dan perikanan.
Pung Nugroho Saksono menambahkan bahwa kerja keras tersebut telah ditunjukkan dengan penangkapan 237 kapal selama masa pandemi atau sepanjang tahun 2020 hingga 2021 kini.
"Kami telah mengamankan 136 kapal ikan Indonesia yang melanggar ketentuan dan 101 kapal ikan asing yang mencuri ikan, artinya pesannya jelas bahwa kami akan terus menjaga laut kita," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyampaikan sikap tegasnya untuk memberantas praktik penangkapan ikan ilegal baik yang dilakukan oleh kapal ikan asing maupun kapal ikan Indonesia.
Menteri Trenggono menegaskan bahwa dengan transformasi pengelolaan perikanan maka diharapkan ke depan pengelolaan perikanan di Indonesia menjadi Legal, Reported, and Regulated Fishing (LRRF).
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP menjadi salah satu peraih Gatra Award 2021 yang merupakan ajang pemberian penghargaan kepada institusi negara dan swasta serta individu atau kelompok yang menginspirasi masyarakat dengan kontribusi positif berupa ide, gagasan serta program-program untuk memajukan Indonesia di tengah tantangan pandemi COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021