Singaraja (Antara Bali) - Pihak Bali International Flight Academy (BIFA) meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyelidiki peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis Cessna-172 tak jauh dari Lapangan Terbang Letkol Wisnu, Kabupaten Buleleng, Minggu (5/8).
    
"Kami sangat menunggu kedatangan tim KNKT untuk menyelidiki peristiwa kemarin," kata Widharma Bagoes Oka selaku CEO BIFA di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Senin.
    
Pesawat milik BIFA dalam misi penerbangan "cross country" itu jatuh beberapa menit sebelum mendarat di lapangan terbang yang berlokasi di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak.
    
Pilot pesawat Budi Alovo dan kopilot Rizky Dharmawan yang merupakan siswa BIFA mengalami luka-luka ringan akibat peristiwa tersebut. Setelah menjalani perawatan di RSUD Buleleng, keduanya kembali ke mess BIFA di Desa Sumberkima.
    
"Pesawat terempas ke sebelah kiri pagar landasan. Pilot dan kopilot hanya mengalami luka lecet," kata Oka.
    
Pesawat bernomor registrasi PK-ROI itu mengalami kerusakan padabagian mesin, baling-baling, kedua sayap, dan as roda depan patah.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012