Jakarta (Antara Bali) - Bertanding menghadapi klub Valencia dari Spanyol di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (4/8) malam, menjadi laga terakhir bagi Bima Sakti untuk memperkuat tim nasional Indonesia.
Pemain berusia 36 tahun itu secara resmi mengundurkan diri dari timnas dan tidak akan mengikuti pemusatan latihan untuk Piala AFF 2012 seperti yang diinginkan pelatih timnas Nil Maizar.
"Terima kasih kepada semuanya yang selama ini memberikan dukungan kepada saya. Pertandingan melawan Valencia merupakan yang terakhir bagi saya bersama timnas," kata Bima Sakti dengan haru.
Menurut dia, saat ini sudah saatnya pemain-pemain muda potensial yang layak memperkuat timnas. Apalagi saat ini pemain dari dua kompetisi yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) mulai bergabung.
"Saat ini adalah peluang pemain muda. Kalau mereka diberi kesempatan kami yakin akan jauh lebih berkembang," katanya menambahkan.
Pemain Persema Malang itu menambahkan, saat ini bisa dikatakan sebagai titik awal kebangkitan timnas. Bergabungnya pemain dari dua kompetisi bisa dijadikan momen agar prestasi sepak bola Indonesia kembali diperhitungkan oleh negara lain.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pemain berusia 36 tahun itu secara resmi mengundurkan diri dari timnas dan tidak akan mengikuti pemusatan latihan untuk Piala AFF 2012 seperti yang diinginkan pelatih timnas Nil Maizar.
"Terima kasih kepada semuanya yang selama ini memberikan dukungan kepada saya. Pertandingan melawan Valencia merupakan yang terakhir bagi saya bersama timnas," kata Bima Sakti dengan haru.
Menurut dia, saat ini sudah saatnya pemain-pemain muda potensial yang layak memperkuat timnas. Apalagi saat ini pemain dari dua kompetisi yaitu Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) mulai bergabung.
"Saat ini adalah peluang pemain muda. Kalau mereka diberi kesempatan kami yakin akan jauh lebih berkembang," katanya menambahkan.
Pemain Persema Malang itu menambahkan, saat ini bisa dikatakan sebagai titik awal kebangkitan timnas. Bergabungnya pemain dari dua kompetisi bisa dijadikan momen agar prestasi sepak bola Indonesia kembali diperhitungkan oleh negara lain.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012