Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali berusaha meningkatkan petani jeruk di wilayahnya dengan memberikan bantuan alat dan teknologi pengolahan buah tersebut supaya bernilai jual tinggi.

"Kami memberikan bantuan tersebut supaya para petani bisa mengolah jeruk menjadi juice," kata Kepala Bidang Pascapanen Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali, Ketut Lihadnyana, di Denpasar, Kamis.

Bantuan itu diberikan kepada kelompok tani di wilayah Kintamani, Kabupaten Bangli. Tidak hanya alat dan teknologinya, kepada mereka diserahkan pula gedung yang dijadikan tempat pengolahannya.

Tujuan pemberian bantuan adalah supaya pendapatan para petani meningkat karena dapat mengolah buah tersebut menjadi produk olahan pangan yang bernilai jual tinggi.

Selama ini para petani hanya menjual hasil panen begitu saja tanpa berusaha mengolahnya menjadi suatu komoditas yang bisa memberikan nilai tambah.

"Jangan hanya pengusaha saja yang meraih untung, para petani pun harus bisa memanfaatkan sumber daya yang ada sehingga bisa meningkatkan taraf kehidupannya," ujarnya.(IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012