Pimpinan Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat Provinsi Bali menetapkan I Made Mudarta sebagai calon tunggal Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali periode 2021-2026.
Keputusan tersebut telah ditetapkan pimpinan sidang Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, dan disepakati oleh anggota sidang atau pemilik suara pada musda yang telah diselenggarakan pada Rabu (17/11) malam.
"Saya berterima kasih kepada pemiiik suara yaitu para Ketua DPC Partai Demokrat se-Provinsi Bali, dan saya akan mengikuti tahapan berikutnya di DPP," ujar Made Mudarta, di Kota Denpasar, Kamis.
Made Mudarta menjelaskan, dirinya berterima kasih atas kerja profesional yang ditunjukkan Panitia Pengarah Musda IV DPD Partai Demokrat Provinsi Bali dalam mewujudkan pelaksanaan Musda yang tertib dan demokratis.
Sebagai calon petahana, ia berkomitmen akan mengabdikan diri sepenuhnya untuk membesarkan Partai Demokrat di Bali apabila diberi kepercayaan lagi memimpin Partai Demokrat Provinsi Bali.
Baca juga: Demokrat Bali siap selenggarakan Musda secara demokratis
Pihaknya juga akan terus berupaya untuk menciptakan kader partai yang setia dan kompak di Bali sebagai kunci utama dalam melaksanakan amanah DPP dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar selalu dekat dan berbuat untuk rakyat.
"Terkait amanah diberikan, saya siap kembali membawa kejayaan Partai Demokrat di 2024. Pekerjaan yang saya jalankan yaitu memenangkan pemilu legislatif, setelah menang tentunya dapat mengantarkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Presiden RI tahun 2024," ujar Made Mudarta
Herman Khaeron menjelaskan, satu nama calon yaitu I Made Mudarta sudah memenuhi syarat pencalonan, dan setelah keluar keputusan dan penetapan nama calon Ketua DPD PD Bali akan dibawa ke tingkat selanjutnya DPP.
"Atas penetapan calon tunggal I Made Mudarta akan dibawa ke tahap selanjutnya. Tahapan berikutnya akan dibawa ke DPP, yaitu di hadapan tim Ketum, Sekjen dan BPOKK," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Keputusan tersebut telah ditetapkan pimpinan sidang Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, dan disepakati oleh anggota sidang atau pemilik suara pada musda yang telah diselenggarakan pada Rabu (17/11) malam.
"Saya berterima kasih kepada pemiiik suara yaitu para Ketua DPC Partai Demokrat se-Provinsi Bali, dan saya akan mengikuti tahapan berikutnya di DPP," ujar Made Mudarta, di Kota Denpasar, Kamis.
Made Mudarta menjelaskan, dirinya berterima kasih atas kerja profesional yang ditunjukkan Panitia Pengarah Musda IV DPD Partai Demokrat Provinsi Bali dalam mewujudkan pelaksanaan Musda yang tertib dan demokratis.
Sebagai calon petahana, ia berkomitmen akan mengabdikan diri sepenuhnya untuk membesarkan Partai Demokrat di Bali apabila diberi kepercayaan lagi memimpin Partai Demokrat Provinsi Bali.
Baca juga: Demokrat Bali siap selenggarakan Musda secara demokratis
Pihaknya juga akan terus berupaya untuk menciptakan kader partai yang setia dan kompak di Bali sebagai kunci utama dalam melaksanakan amanah DPP dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar selalu dekat dan berbuat untuk rakyat.
"Terkait amanah diberikan, saya siap kembali membawa kejayaan Partai Demokrat di 2024. Pekerjaan yang saya jalankan yaitu memenangkan pemilu legislatif, setelah menang tentunya dapat mengantarkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Presiden RI tahun 2024," ujar Made Mudarta
Herman Khaeron menjelaskan, satu nama calon yaitu I Made Mudarta sudah memenuhi syarat pencalonan, dan setelah keluar keputusan dan penetapan nama calon Ketua DPD PD Bali akan dibawa ke tingkat selanjutnya DPP.
"Atas penetapan calon tunggal I Made Mudarta akan dibawa ke tahap selanjutnya. Tahapan berikutnya akan dibawa ke DPP, yaitu di hadapan tim Ketum, Sekjen dan BPOKK," ujarnya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021