Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama 24 jam langsung secara "online" melalui pengawasan kamera CCTV (Closed Cicuit Television).
"Itu merupakan bagian pelayanan prima Polri dalam menjamin keamanan masyarakat selain mereka bertugas di lapangan, sehingga bisa memberikan respon yang cepat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Hariadi, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, Polda Bali saat ini telah memasang ratusan CCTV di kawasan strategis, dan pintu masuk dan keluar Pulau Dewata yang dipantau dan direkam selama 24 jam penuh di ruang "Command Center" di gedung Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali.
Meskipun gedung itu masih dalam tahap uji coba dan belum diresmikan, namun pihaknya yakin bisa melayani masyarakat nantinya melalui pemenuhan peralatan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparat yang baik dan handal.
Di ruang "Command Center" itu dilengkapi tiga buah layar televisi berukuran 32 inch yang menampilkan sejumlah kawasan vital di Bali melalui kamera pengintai. Dalam tampilan layar itu terlihat jelas suasana yang dipantau seperti suasana jalanan ibu kota, bandar udara, pelabuhan, hingga kawasan strategis lainnya.
20 petugas Polda Bali juga disiagakan dalam memantau setiap kawasan dan mengendalikan langsung kamera CCTV yang bisa diperbesar hingga empat kali. Para petugas nantinya berkoordinasi dengan aparat yang berada di lapangan melalui komunikasi radio.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Itu merupakan bagian pelayanan prima Polri dalam menjamin keamanan masyarakat selain mereka bertugas di lapangan, sehingga bisa memberikan respon yang cepat," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Hariadi, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, Polda Bali saat ini telah memasang ratusan CCTV di kawasan strategis, dan pintu masuk dan keluar Pulau Dewata yang dipantau dan direkam selama 24 jam penuh di ruang "Command Center" di gedung Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali.
Meskipun gedung itu masih dalam tahap uji coba dan belum diresmikan, namun pihaknya yakin bisa melayani masyarakat nantinya melalui pemenuhan peralatan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparat yang baik dan handal.
Di ruang "Command Center" itu dilengkapi tiga buah layar televisi berukuran 32 inch yang menampilkan sejumlah kawasan vital di Bali melalui kamera pengintai. Dalam tampilan layar itu terlihat jelas suasana yang dipantau seperti suasana jalanan ibu kota, bandar udara, pelabuhan, hingga kawasan strategis lainnya.
20 petugas Polda Bali juga disiagakan dalam memantau setiap kawasan dan mengendalikan langsung kamera CCTV yang bisa diperbesar hingga empat kali. Para petugas nantinya berkoordinasi dengan aparat yang berada di lapangan melalui komunikasi radio.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012