Den Haag (Antara Bali) - Raksasa makanan dan kosmetik Belanda, Unilever, Senin mengatakan, sedang menjual unit usaha makanan bekunya di Amerika Utara kepada ConAgra yang berbasis di AS, sebagai bagian dari rencana untuk keluar dari industri makanan beku global.

Unilever telah menandatangani perjanjian definitif untuk penjualan bisnis  makanan bekunya di Amerika Utara kepada ConAgra untuk total pembayaran tunai sebesar 265 juta dolar AS (216 juta euro), kata Unilever dalam sebuah pernyataannya.

Penjualan yang tunduk pada persetujuan pemerintah itu, sejalan dengan strategi global perusahaan untuk keluar dari bisnis makanan beku, tambah Unilever.

Salah satu pemasok barang-barang konsumsi terkemuka dunia, Unilever memiliki berbagai merek termasuk Knorr, Lipton, Dove dan Vaseline. Perusahaan ini mempekerjakan 167.000 pekerja di 100 negara.

Berbasis di Omaha, Nebraska, ConAgra adalah salah satu perusahaan makanan  terbesar di AS, dengan merek Hunts, Wesson, Swiss Miss dan Hebrew National. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 26.000 orang.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012