TNI-Polri bersama aparat desa berkoordinasi dengan Dinas PU Kabupaten Bangli mengerahkan alat berat untuk membersihkan ruas jalan yang tertutup longsor di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, Bali.
"Di kawasan Gunung Abang telah terjadi hujan itensitas sedang yang mengakibatkan material lumpur dari atas tebing turun ke ruas jalan desa Trunyan akibatnya beberapa ruas jalan di kawasan Subak Abian Tangguntiti, Banjar Trunyan dan Banjar Cemarelandung tertimbun material lumpur," kata Kapenrem 163/Wira Satya Pengganti Sementara (Pgs) Mayor Caj (K) Komang Artayani dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Kamis.
Ia mengatakan selama musim penghujan beberapa hari ini terjadi di seluruh wilayah Bali, khususnya di wilayah Kabupaten Bangli yang juga rawan longsor.
Pihaknya mengimbau agar khususnya warga Bangli harus selalu waspada mengingat curah hujan yang terjadi intensitasnya sedang tinggi.
Baca juga: Polres-Kodim Bangli bergotong-royong buka akses jalan ke Trunyan
Hingga saat ini masih dalam proses pembersihan ruas jalan akibat material lumpur dari atas tebing turun menutupi ruas jalan.
Dikatakannya, bahwa material lumpur tersebut merupakan sisa dari tanah longsor yang berupa tanah dan kerikil sehingga aparat desa yaitu Babinsa Desa Trunyan dan warga langsung berkoordinasi dengan petugas PU Kabupaten Bangli untuk pengerahan alat berat agar mempermudah proses pembersihan jalan sehingga dapat dilewati kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Di kawasan Gunung Abang telah terjadi hujan itensitas sedang yang mengakibatkan material lumpur dari atas tebing turun ke ruas jalan desa Trunyan akibatnya beberapa ruas jalan di kawasan Subak Abian Tangguntiti, Banjar Trunyan dan Banjar Cemarelandung tertimbun material lumpur," kata Kapenrem 163/Wira Satya Pengganti Sementara (Pgs) Mayor Caj (K) Komang Artayani dalam keterangan persnya di Denpasar, Bali, Kamis.
Ia mengatakan selama musim penghujan beberapa hari ini terjadi di seluruh wilayah Bali, khususnya di wilayah Kabupaten Bangli yang juga rawan longsor.
Pihaknya mengimbau agar khususnya warga Bangli harus selalu waspada mengingat curah hujan yang terjadi intensitasnya sedang tinggi.
Baca juga: Polres-Kodim Bangli bergotong-royong buka akses jalan ke Trunyan
Hingga saat ini masih dalam proses pembersihan ruas jalan akibat material lumpur dari atas tebing turun menutupi ruas jalan.
Dikatakannya, bahwa material lumpur tersebut merupakan sisa dari tanah longsor yang berupa tanah dan kerikil sehingga aparat desa yaitu Babinsa Desa Trunyan dan warga langsung berkoordinasi dengan petugas PU Kabupaten Bangli untuk pengerahan alat berat agar mempermudah proses pembersihan jalan sehingga dapat dilewati kembali.
Sebelumnya, BMKG Wilayah 3 Denpasar merilis Potensi Dampak Hujan Lebat untuk Dampak Banjir/Bandang dapat terjadi di Bali, berlaku pada 04 November 2021 pukul 08.00 Wita sampai dengan 05 November 2021 pukul 08.00 Wita.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak dari hujan lebat tersebut yaitu di wilayah Kabupaten Jembrana diantaranya Kecamatan Melaya (Waspada), Negara (Waspada) dan Mendoyo (Waspada).
Baca juga: Polda Bali bagikan 100 sembako kepada warga Trunyan pascagempa (video)
Baca juga: Polda Bali bagikan 100 sembako kepada warga Trunyan pascagempa (video)
Selanjutnya, di Kabupaten Gianyar di antaranya Gianyar status Waspada, kecamatan Blahbatuh (Waspada), Sukawati (Waspada) dan Ubud (Waspada). Kemudian, Kabupaten Buleleng di Kecamatan Gerokgak (Waspada).
Selain itu, di wilayah Kota Denpasar diantaranya Denpasar Timur (Waspada) dan Denpasar Utara (Waspada). Serta di Kabupaten Badung diantaranya kecamatan Abiansemal (Waspada).
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021