Pemerintah Kota Denpasar, Bali menyebutkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari periode Januari hingga September mencapai Rp2 triliun lebih.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, I Made Saryawan saat rapat evaluasi penyaluran KUR di Denpasar, Rabu, mengatakan pemkot terus berkomitmen dalam mendukung dan memfasilitas UMKM untuk mendapatkan akses permodalan. Sehingga, dengan adanya akses permodalan yang mumpuni diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Kota Denpasar.
Ia mengatakan berdasarkan data, dari angka capaian penyaluran KUR periode Januari - September 2021 mencapai Rp2 triliun lebih.
Saryawan menjelaskan dari penyaluran KUR tersebut terdiri KUR kategori mikro telah disalurkan sebanyak Rp500 miliar lebih dengan jumlah rekening sebanyak 19.057.
Selanjutnya untuk KUR kategori kecil telah disalurkan sebanyak Rp.500 miliar lebih dengan jumlah rekening mencapai 2.840. Sedangkan untuk KUR kategori mikro dan kecil telah tersalurkan sebanyak Rp1 triliun lebih dengan jumlah rekening mencapai 21.897.
Baca juga: DJPb: Di Bali, Penyaluran KUR hingga triwulan III capai Rp5,35 triliun
"Saat ini penyaluran KUR di Kota Denpasar dapat dikatakan sangat baik. Namun demikian saya mendorong sektor perbankan penyalur KUR agar senantiasa memprioritaskan penyaluran bagi UMKM yang belum tersentuh permodalan," ujarnya.
Ia berharap juga agar penyaluran KUR menyasar UMKM yang masih kecil, termasuk pelaksanaan pemibinaan berkelanjutan, seperti pedagang canang dan PKL, sehingga ke depannya dapat berkembang dan berdaya saing.
Sementara Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK regional VIII Bali-Nusra, Gusti Bagus Adi Wijaya mengatakan untuk di Kota Denpasar penyaluran KUR sudah sangat baik.
Namun demikian, kata dia, untuk diketahui bersama bahwa pandemi COVID-19 yang mewabah saat ini membuat penurunan pergerakan perekonomian.
Baca juga: Realisasi KUR Pertanian capai 78,23 persen
Menurut dia, pemerintah juga telah menetapkan beberapa kebijakan, seperti halnya subsidi KUR tambahan dan restrukturisasi KUR yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Kami juga berharap kepada Pemkot Denpasar agar terus melaksanakan pembinaan terhadap penerima KUR, sehingga nanti mereka tidak hanya menjadi usaha kecil saja, melainkan dapat berkembang dan berdaya saing,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, I Made Saryawan saat rapat evaluasi penyaluran KUR di Denpasar, Rabu, mengatakan pemkot terus berkomitmen dalam mendukung dan memfasilitas UMKM untuk mendapatkan akses permodalan. Sehingga, dengan adanya akses permodalan yang mumpuni diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Kota Denpasar.
Ia mengatakan berdasarkan data, dari angka capaian penyaluran KUR periode Januari - September 2021 mencapai Rp2 triliun lebih.
Saryawan menjelaskan dari penyaluran KUR tersebut terdiri KUR kategori mikro telah disalurkan sebanyak Rp500 miliar lebih dengan jumlah rekening sebanyak 19.057.
Selanjutnya untuk KUR kategori kecil telah disalurkan sebanyak Rp.500 miliar lebih dengan jumlah rekening mencapai 2.840. Sedangkan untuk KUR kategori mikro dan kecil telah tersalurkan sebanyak Rp1 triliun lebih dengan jumlah rekening mencapai 21.897.
Baca juga: DJPb: Di Bali, Penyaluran KUR hingga triwulan III capai Rp5,35 triliun
"Saat ini penyaluran KUR di Kota Denpasar dapat dikatakan sangat baik. Namun demikian saya mendorong sektor perbankan penyalur KUR agar senantiasa memprioritaskan penyaluran bagi UMKM yang belum tersentuh permodalan," ujarnya.
Ia berharap juga agar penyaluran KUR menyasar UMKM yang masih kecil, termasuk pelaksanaan pemibinaan berkelanjutan, seperti pedagang canang dan PKL, sehingga ke depannya dapat berkembang dan berdaya saing.
Sementara Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK regional VIII Bali-Nusra, Gusti Bagus Adi Wijaya mengatakan untuk di Kota Denpasar penyaluran KUR sudah sangat baik.
Namun demikian, kata dia, untuk diketahui bersama bahwa pandemi COVID-19 yang mewabah saat ini membuat penurunan pergerakan perekonomian.
Baca juga: Realisasi KUR Pertanian capai 78,23 persen
Menurut dia, pemerintah juga telah menetapkan beberapa kebijakan, seperti halnya subsidi KUR tambahan dan restrukturisasi KUR yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Kami juga berharap kepada Pemkot Denpasar agar terus melaksanakan pembinaan terhadap penerima KUR, sehingga nanti mereka tidak hanya menjadi usaha kecil saja, melainkan dapat berkembang dan berdaya saing,” ujarnya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021