Amlapura (Antara Bali) - Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Ketut Susrama, mengatakan, pemerintah provinsi fokus memberdayakan anak-anak telantar di Pulau Dewata supaya lebih cepat mandiri.

"Tahun ini sekitar 350 anak telantar yang kita berikan latihan keterampilan. Ada pula bantuan berupa mesin jahit dan ternak," katanya di sela peringatan Hari Anak Nasional Provinsi Bali yang dipusatkan di Amlapura, Karangasem, Jumat.

Anak telantar itu, ucap Susrama, bukan saja mereka ditelantarkan oleh orang tuanya, tetapi juga  anak yang tidak terpenuhi kebutuhan sosial dasarnya.

"Mereka yang karena miskin tidak mempunyai kemampuan untuk bersekolah dan mengembangkan keahlian, juga dikategorikan telantar," katanya.

Anak-anak telantar di Bali banyak tersebar di Kabupaten Buleleng, Karangasem, Bangli, dan Klungkung, jumlahnya keseluruhan mencapai sekitar 20 ribu.

Pemprov Bali memberikan pelatihan keterampilan pada anak telantar karena tidak semuanya mau menerima akses bersekolah.

"Supaya bisa cepat punya pekerjaan, kan mereka butuh keterampilan. Tetapi kami juga tetap memotivasi mereka untuk mengikuti pendidikan formal," ujar pria asal Buleleng ini.(LHS/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012