Denpasar (Antara Bali) - Perum Bulog Divisi Regional Bali merealisasikan beras untuk rakyat miskin (Raskin) baru sekitar seribu ton selama Juli 2012, atau sekitar 37 persen dari sasaran yang ditetapkan 2.712 ton per bulan.
        
Pendistrian beras Raskin ke desa-desa terus dilakukan sesuai permintaan yang diterima dari pemerintah kabupaten setempat, kata Sekretaris Satuan Kerja Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Bali, Nyoman Karta, di Denpasar, Kamis.
        
Agak lambannya pendistribusian raskin bulan ini, jika dibandingkan periode sebelumnya, karena ada perubahan jumlah rumah tangga sasaran (RTS) penerima beras untuk rakyat miskin bertambah hingga 34 persen per Juni 2012.
        
Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS, jumlah RTS di Bali bertambah dari 134.804 kepala keluarga (KK) tahun sebelumnya menjadi 180.862 KK sejak Juni 2012, ini artinya angka kemiskinan di Pulau Dewata bertambah banyak.
        
Ia mengatakan, dengan adanya peningkatan jumlah penerima Raskin tersebut, maka alokasi beras pun meningkat dari rata-rata 2.022 ton menjadi 2.712 ton per bulan. Persediaan beras tidak masalah bagi daerah ini karena persediaan mencukupi.
        
Pemberian Raskin kepada masyarakat yang berkekurangan tersebut dihargai Rp 1.600 per kilogram atau jauh lebih rendah dari harga normal Rp 7.500 per kilogram. Sisanya disubsidi pemerintah daerah kabupaten/kota.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012