Cirebon (Antara Bali - Permintaan busana Muslim khusus pria khas Cirebon, yakni batik "koko" dengan motif mega mendung, meningkat memasuki bulan Ramadhan, terutama permintaan dari Jakarta dan Bandung.

Perajin batik di Trusmi, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Hariri, di Cirebon, Jumat, mengatakan, permintaan batik "koko" menjelang bulan Ramadhan terus meningkat, karena semakin diminati konsumen dan harganya terjangkau.

Permintaan batik "koko" sebelumnya masih rendah, kata Hariri, kini setelah mengalami perubahan corak dan warna serta model, maka permintaan busana Muslim tersebut meningkat setiap tahun, sehingga butuh persediaan barang untuk memenuhi kebutuhan pembeli.

Senada dengan itu, pedagang batik di Cirebon, Amari, mengaku, permintaan batik "koko" terus mengalami peningkatan, karena itu dirinya harus mempersiapkan persediaan barang sejak dua bulan sebelum bulan Ramadhan, karena penjualan di saat Lebaran akan naik tiga kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.

Awalnya, pihaknya menyediakan batik "koko" secara terbatas karena belum diminati pembeli, tapi kini setiap hari mampu terjual sekira enam lusin untuk eceran, sedangkan khusus grosir bisa mencapai 30 lusin.(DWA/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012