Telkomsel Area Jawa Bali mengadakan webinar bertemakan “Asyik Bersama Digital Maksimal Bersama Merdeka Belajar" yang ditujukan untuk para guru dan pelajar menghadirkan psikolog Lohjinawi sebagai narasumber dan artis muda Anneth dan Enda yang merupakan pemeran utama film “Kau dan Dia”.
General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Area Jawa Bali, Agus Priyanto, melalui webinar, Jumat, mengatakan webinar yang digelar Telkomsel kali ini tidak sekadar membahas soal belajar, tetapi bagaimana para pengajar (guru) dan peserta didik (pelajar) mampu mengembangkan potensi diri menjadi seorang influencer di lingkungan terdekat. Target peserta webinar sekitar 1.000 orang.
"Sebagai guru tidak cukup sekadar bisa mengajar saja, tapi harus bisa menjadi seorang influencer yang memberikan pengaruh positif bahkan menjadi idola bagi muridnya. Apa yang dilakukan oleh seorang guru pasti akan ditiru muridnya. Begitu pula dengan pelajar tentunya dengan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal akan memberikan pengaruh yang baik bagi keluarga dan sekolah," ujar Agus.
Baca juga: Telkomsel serahkan 150.000 kartu "Merdeka Belajar Jarak Jauh" di Bali
Dalam webinar juga dihadirkan seorang gamer dan Humas Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Jawa Tengah. Mereka berdua, kata Agus Priyanto, semakin membuat semarak webinar dengan apa yang akan disampaikan kepada peserta terutama mengajak untuk nge-Game sehat bareng Telkomsel.
Kedua narasumber ini akan mengupas tuntas soal game yang selama ini mungkin di benak sebagian besar masyarakat kita adalah hal yang negatif karena hanya menghabiskan waktu saja.
Padahal saat ini game sudah dimanfaatkan sebagai tools yang bisa mendukung para pelajar berprestasi di bidang e-sport baik di tingkat lokal maupun mancanegara. Cukup banyak anak muda Indonesia berjaya di kompetisi e-sport tingkat internasional.
Nah, hal-hal seperti inilah yang harus diketahui para guru maupun pelajar bagaimana memanfaatkan game menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menambah prestasi pelajar. Selain itu anak-anak sekolah juga bisa di arahkan untuk menjadi lebih positif, kreatif melalui game bahkan mungkin bisa menjadi atlet Esports atau menjadi caster.
Kehadiran Anneth dan Enda pemeran film “Kau dan Dia”, menurut Agus, mereka adalah talenta muda berbakat. Mereka bisa menjadi inspirasi para pelajar karena Anneth dan Enda juga pelajar namun masih bisa membagi waktu untuk berprestasi di bidang seni peran dan meramaikan industri perfilman.
Baca juga: Telkomsel dukung Bali dalam publikasi edukasi COVID-19
Agus lebih lanjut menambahkan, webinar “Asyik Bersama Digital Maksimal Bersama Merdeka Belajar” ini sebenarnya kegiatan untuk ikut sukseskan edukasi dari program nasional Telkomsel yakni Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) yang dilaksanakan sejak pandemi COVID 19.
Di area Jawa Bali tentunya ikut berperan untuk mendukung program tersebut dan selaras menyukseskan program bantuan kuota internet dari pemerintah agar bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelajar dan pengajar.
"Webinar ini juga akan diadakan di skala regional yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah & DIY, serta Bali-Nusra tentunya dengan konsep tema yang berbeda. Untuk pelaksanaannya menyesuaikan dengan masa pemberian bantuan kuota internet untuk dunia pendidikan yang sudah dicanangkan pemerintah," kata Agus.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
General Manager DLS and Direct Sales Telkomsel Area Jawa Bali, Agus Priyanto, melalui webinar, Jumat, mengatakan webinar yang digelar Telkomsel kali ini tidak sekadar membahas soal belajar, tetapi bagaimana para pengajar (guru) dan peserta didik (pelajar) mampu mengembangkan potensi diri menjadi seorang influencer di lingkungan terdekat. Target peserta webinar sekitar 1.000 orang.
"Sebagai guru tidak cukup sekadar bisa mengajar saja, tapi harus bisa menjadi seorang influencer yang memberikan pengaruh positif bahkan menjadi idola bagi muridnya. Apa yang dilakukan oleh seorang guru pasti akan ditiru muridnya. Begitu pula dengan pelajar tentunya dengan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal akan memberikan pengaruh yang baik bagi keluarga dan sekolah," ujar Agus.
Baca juga: Telkomsel serahkan 150.000 kartu "Merdeka Belajar Jarak Jauh" di Bali
Dalam webinar juga dihadirkan seorang gamer dan Humas Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Jawa Tengah. Mereka berdua, kata Agus Priyanto, semakin membuat semarak webinar dengan apa yang akan disampaikan kepada peserta terutama mengajak untuk nge-Game sehat bareng Telkomsel.
Kedua narasumber ini akan mengupas tuntas soal game yang selama ini mungkin di benak sebagian besar masyarakat kita adalah hal yang negatif karena hanya menghabiskan waktu saja.
Padahal saat ini game sudah dimanfaatkan sebagai tools yang bisa mendukung para pelajar berprestasi di bidang e-sport baik di tingkat lokal maupun mancanegara. Cukup banyak anak muda Indonesia berjaya di kompetisi e-sport tingkat internasional.
Nah, hal-hal seperti inilah yang harus diketahui para guru maupun pelajar bagaimana memanfaatkan game menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menambah prestasi pelajar. Selain itu anak-anak sekolah juga bisa di arahkan untuk menjadi lebih positif, kreatif melalui game bahkan mungkin bisa menjadi atlet Esports atau menjadi caster.
Kehadiran Anneth dan Enda pemeran film “Kau dan Dia”, menurut Agus, mereka adalah talenta muda berbakat. Mereka bisa menjadi inspirasi para pelajar karena Anneth dan Enda juga pelajar namun masih bisa membagi waktu untuk berprestasi di bidang seni peran dan meramaikan industri perfilman.
Baca juga: Telkomsel dukung Bali dalam publikasi edukasi COVID-19
Agus lebih lanjut menambahkan, webinar “Asyik Bersama Digital Maksimal Bersama Merdeka Belajar” ini sebenarnya kegiatan untuk ikut sukseskan edukasi dari program nasional Telkomsel yakni Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) yang dilaksanakan sejak pandemi COVID 19.
Di area Jawa Bali tentunya ikut berperan untuk mendukung program tersebut dan selaras menyukseskan program bantuan kuota internet dari pemerintah agar bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelajar dan pengajar.
"Webinar ini juga akan diadakan di skala regional yakni di Jawa Timur, Jawa Tengah & DIY, serta Bali-Nusra tentunya dengan konsep tema yang berbeda. Untuk pelaksanaannya menyesuaikan dengan masa pemberian bantuan kuota internet untuk dunia pendidikan yang sudah dicanangkan pemerintah," kata Agus.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021