Jakarta (Antara Bali) - Kementerian Perdagangan menyuguhkan program "The Wonderful Rhythm of Indonesia" yang terdiri atas beragam penampilan musik tradisional dan etnik Nusantara di Pameran Floriade di kota Venlo, Belanda.
"Pada awalnya Floriade khusus memamerkan produk-produk hortikultura, namun sekarang telah memperluas produk-produk yang dipamerkan," kata Direktur Pengembangan Produk Ekspor dan Ekonomi Kreatif Kemendag, Dody Edward, dalam keterangan tertulis, Minggu.
Menurut dia, paviliun Indonesia selain menampilkan kekayaan flora khas negara tropis juga menyuguhkan kebudayaan daerah guna mempromosikan seluruh wilayah, baik dari segi pariwisata, perdagangan maupun investasi.
Kemendag juga mempersembahkan program "The Wonderful Rhythm of Indonesia" yang diselenggarakan pada 12-15 Juli 2012, menampilkan musikalitas berkelas dunia, iringan kolaborasi musik jazz dengan musik tradisional.
Sedangkan kegiatan puncak pada 14 Juli 2012 di Panggung Amphitheatre, menampilkan kolaborasi musik jazz dari Harry Anggoman's Band dengan musik tradisional seperti Sasando, Angklung dan Gamelan Bali, didukung penyanyi seperti Trie Utami, Ivan Nestorman dan pemain biola Hendri Lamiri.
Selain itu pertunjukan angklung interaktif dengan mengajak para pengunjung memainkan 1.000 alat musik tradisional tersebut secara bersama-sama, demikian Dody Edward.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pada awalnya Floriade khusus memamerkan produk-produk hortikultura, namun sekarang telah memperluas produk-produk yang dipamerkan," kata Direktur Pengembangan Produk Ekspor dan Ekonomi Kreatif Kemendag, Dody Edward, dalam keterangan tertulis, Minggu.
Menurut dia, paviliun Indonesia selain menampilkan kekayaan flora khas negara tropis juga menyuguhkan kebudayaan daerah guna mempromosikan seluruh wilayah, baik dari segi pariwisata, perdagangan maupun investasi.
Kemendag juga mempersembahkan program "The Wonderful Rhythm of Indonesia" yang diselenggarakan pada 12-15 Juli 2012, menampilkan musikalitas berkelas dunia, iringan kolaborasi musik jazz dengan musik tradisional.
Sedangkan kegiatan puncak pada 14 Juli 2012 di Panggung Amphitheatre, menampilkan kolaborasi musik jazz dari Harry Anggoman's Band dengan musik tradisional seperti Sasando, Angklung dan Gamelan Bali, didukung penyanyi seperti Trie Utami, Ivan Nestorman dan pemain biola Hendri Lamiri.
Selain itu pertunjukan angklung interaktif dengan mengajak para pengunjung memainkan 1.000 alat musik tradisional tersebut secara bersama-sama, demikian Dody Edward.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012