Ambon (Antara Bali) - Sedikitnya lima orang tewas akibat bentrokan yang terjadi di lokasi penambangan emas di kawasan Gunung Botak, Desa Wamsaid, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, pada Rabu 
(11/7).
    
Bupati Buru, Ramly Umasugi,  ketika dikonfirmasi ANTARA, Kamis, membenarkan tewasnya lima orang tersebut dan satu lainnya mengalami luka serius.
    
Korban belum sempat teridentifikasi. Hanya saja yang terluka serius dievakuasi ke RSU Namlea di ibu kota Kabupaten Buru. "Korbannya belum teridentifikasi. Namun, bisa dipastikan berasal dari penduduk setempat maupun warga Indonesia asal luar Maluku yang melakukan penambangan emas tanpa izin (peti)," ujarnya.
    
Bupati Ramly Umasugi  yang sedang menuju Bandara Internasional Pattimura Ambon untuk terbang ke Namlea menyatakan aparat keamanan telah berhasil mengendalikan bentrokan di sana. "Bentrokan telah dilerai dan personel kepolisian bersama TN-AD mengendalikakan stabilitas keamanan di sana," katanya.
    
Disinggung upaya Pemkab Buru untuk menangani peti, Bupati menjelaskan, sedang menunggu keputusan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait proses penambangan.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012