Surabaya (Antara Bali) - Sekitar 700 kepala daerah se-Asia Pasifik menghadiri seminar internasional yang digelar Citynet bertema "Paving The Way Towards Environmentally Sustainable City" di Hotel Shangrila, Surabaya, Rabu.
Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Surabaya Ifron Hadi Susanto mengatakan kegiatan ini diselenggarakan pihaknya bekerja sama dengan "Citynet", organisasi internasional jaringan kerja sama pemerintah daerah se-Asia Pasifik.
Kegiatan tersebut melibatkan anggota Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), anggota Citynet Indonesia Chapter, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia )Apkasi), mitra kerja sama Kota Surabaya dari dalam dan luar negeri, kalangan akademisi dan praktisi lingkungan.
Pembicara seminar terdiri Dr Erna Witoelar (mantan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia), Dr Vijay Jagannathan ( World Bank), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Dr Gyeng-Chul Kim (Presiden Korea Transport Institute), Ms Maimunah binti Mohd Sharif (Wali Kota Seberang Perai-Malaysia).
Selain itu Dr Surin Pitsuwan (Sekjen ASEAN), Mr Rajendra Kumar Vale (Deputi Komisaris Kota Mumbai India), Dr Michael Sudarkis (Sekretaris Jenderal INTA), Wali Kota Banda Aceh Mawardi Nurdin, Ms Mary Jane Ortega (Sekretaris Jendral Citynet).
Oscar Rodrigues (Presiden Liga Kota-Kota di Philipina/Wali Kota San Fernando of Pampanga), Cahyo Suryanto (Direktur Pusdakota), Khoo Teng Chye (Direktur Eksekutif Centre for Liveable Cities Singapura), Dr Youngkook Kim (Korean Transport Institute Korea), Dr Hari Srivinas (Profesor Universitas Kwansei Gakuin - Jepang).
Kemudian Adnan H Aliani (Komisi Sosial Ekonomi PBB untuk Kawasan Asia Pasifik), Azrul Ananda (Jawa Pos), Toshizo Maeda (Peneliti Senior Institute for Global Environmental Strategies / IGES Jepang), Mr Danilo G Lapid (Presiden Centre for Advanced Philippines Studies / CAPS) dan Dhanasiri Amaratunga (Wali Kota Dehiwala Mount Lavinia Manucipal Council - Sri Langka).
Para pembicara menyampaikan materiyang berkaitan dengan program peningkatan lingkungan di masing-masing kota peserta dan bertujuan untuk meningkatkan hubungan di antara kota-kota peserta seminar, demikian Ifron Hadi.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Bagian Kerja Sama Pemerintah Kota Surabaya Ifron Hadi Susanto mengatakan kegiatan ini diselenggarakan pihaknya bekerja sama dengan "Citynet", organisasi internasional jaringan kerja sama pemerintah daerah se-Asia Pasifik.
Kegiatan tersebut melibatkan anggota Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), anggota Citynet Indonesia Chapter, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia )Apkasi), mitra kerja sama Kota Surabaya dari dalam dan luar negeri, kalangan akademisi dan praktisi lingkungan.
Pembicara seminar terdiri Dr Erna Witoelar (mantan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia), Dr Vijay Jagannathan ( World Bank), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Dr Gyeng-Chul Kim (Presiden Korea Transport Institute), Ms Maimunah binti Mohd Sharif (Wali Kota Seberang Perai-Malaysia).
Selain itu Dr Surin Pitsuwan (Sekjen ASEAN), Mr Rajendra Kumar Vale (Deputi Komisaris Kota Mumbai India), Dr Michael Sudarkis (Sekretaris Jenderal INTA), Wali Kota Banda Aceh Mawardi Nurdin, Ms Mary Jane Ortega (Sekretaris Jendral Citynet).
Oscar Rodrigues (Presiden Liga Kota-Kota di Philipina/Wali Kota San Fernando of Pampanga), Cahyo Suryanto (Direktur Pusdakota), Khoo Teng Chye (Direktur Eksekutif Centre for Liveable Cities Singapura), Dr Youngkook Kim (Korean Transport Institute Korea), Dr Hari Srivinas (Profesor Universitas Kwansei Gakuin - Jepang).
Kemudian Adnan H Aliani (Komisi Sosial Ekonomi PBB untuk Kawasan Asia Pasifik), Azrul Ananda (Jawa Pos), Toshizo Maeda (Peneliti Senior Institute for Global Environmental Strategies / IGES Jepang), Mr Danilo G Lapid (Presiden Centre for Advanced Philippines Studies / CAPS) dan Dhanasiri Amaratunga (Wali Kota Dehiwala Mount Lavinia Manucipal Council - Sri Langka).
Para pembicara menyampaikan materiyang berkaitan dengan program peningkatan lingkungan di masing-masing kota peserta dan bertujuan untuk meningkatkan hubungan di antara kota-kota peserta seminar, demikian Ifron Hadi.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012