Denpasar (Antara Bali) - Pimpinan Proyek Penataan Jalan Gajah Mada, Denpasar, Cipta Sudewa, mendatangkan tenaga profesional untuk menjaga kualitas proyek bernilai miliaran rupiah itu.
"Agar tidak ada kekhawatiran soal kualitas proyek, rekanan kami tidak menggunakan tenaga lokal, mereka didatangkan langsung dari pabrik pembuat 'paving blok' tersebut," katanya di Denpasar, Senin.
Selain tenaga profesional, dia juga akan mendatangkan alat khusus tahap akhir pemasangan batu hampar di trotoar. Pada tahap pertama pekerjaan dimulai dari Jalan Gajah Mada dan Jalan Sumatera hingga Jalan Sulawesi.
Melihat kondisi lalu lintas saat ini, Cipta Sudewa menargetkan kemungkinan tahap pertama baru rampung sekitar enam hari lagi.
"Kalau tidak hari Sabtu (14/7), mungkin pada hari Minggu (15/7) sudah selesai sehingga kami sudah bisa melanjutkan yang tahap II," katanya.
Untuk memperlancar proyek tersebut, Jalan Gajah Mada hanya berlaku satu lajur bagi kendaraan.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Agar tidak ada kekhawatiran soal kualitas proyek, rekanan kami tidak menggunakan tenaga lokal, mereka didatangkan langsung dari pabrik pembuat 'paving blok' tersebut," katanya di Denpasar, Senin.
Selain tenaga profesional, dia juga akan mendatangkan alat khusus tahap akhir pemasangan batu hampar di trotoar. Pada tahap pertama pekerjaan dimulai dari Jalan Gajah Mada dan Jalan Sumatera hingga Jalan Sulawesi.
Melihat kondisi lalu lintas saat ini, Cipta Sudewa menargetkan kemungkinan tahap pertama baru rampung sekitar enam hari lagi.
"Kalau tidak hari Sabtu (14/7), mungkin pada hari Minggu (15/7) sudah selesai sehingga kami sudah bisa melanjutkan yang tahap II," katanya.
Untuk memperlancar proyek tersebut, Jalan Gajah Mada hanya berlaku satu lajur bagi kendaraan.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012