Tim Pakar Satuan Tugas COVID-19 Pusat melakukan kunjungan guna memantau penanganan COVID-19 ke Kota Denpasar, Bali.

Pakar Satuan Tugas COVID-19 Pusat dipimpin I Nyoman Gde Agus Asrama di Denpasar, Senin, mengatakan saat ini COVID-19 sudah bermutasi ribuan jenis, hingga menyebabkan banyak kematian.

Mutasi itu menurut Agus Asrama menjadi cambuk bagi setiap negara di dunia termasuk Indonesia untuk jangan lengah dan meningkatkan kewaspadaan dalam penanganan dan pencegahan ledakan COVID-19 di Indonesia.

"Pemantauan ke Kota Denpasar sangat penting untuk mengetahui sejauh mana langkah strategi yang dilakukan dalam menangani pandemi COVID-19. Terlebih Kota Denpasar memiliki jumlah penduduk yang cukup padat," katanya.

Baca juga: Saat PPKM, Satpol PP Denpasar tutup dua tempat hiburan malam

Kunjungan diterima Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Forkopimda Kota Denpasar, antara lain Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Yuliana Sagala, Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel Inf. I Made Alit Yudana Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Penjabat Sekda Kota Denpasar, I Made Toya beserta Satgas Kota Denpasar.

Dalam kesempatan tersebut Agus Asrama mengapresiasi penanganan COVID-19 yang dilaksanakan di Pemkot Denpasar yang responsif dan kolaboratif.

Ia menilai, adanya sinergi yang kuat mulai dari Forkompimda dan juga Satgas COVID- 19 desa dan kelurahan serta desa adat dan dinas menjadi salah satu cara yang sangat baik di dalam penanganan pandemi tersebut.

"Kami sangat apresiasi kerja sama yang dilaksanakan Pemkot Denpasar di dalam penanganan COVI-19 yang sangat responsif dan kolaboratif dengan berbagai unsur. Dengan penanganan yang baik mudah-mudahan Kota Denpasar bisa cepat kembali pulih dan pandemi bisa cepat berakhir," ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh daerah melalukan kebijakan terpadu dengan pemerintah pusat, karena untuk mengubah perilaku masyarakat tidak akan efektif melalui penegakan hukum saja.

"Perlu adanya kolaborasi yang baik antara pusat, daerah hingga posko lingkungan agar penanganan kasus bisa lebih cepat dan akurat. Ini menjadi tugas kami untuk turun langsung ke lapangan mengajak seluruh elemen bersama di dalam menghadapi pandemi," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Denpasar terapkan PPKM dengan penyesuaian "dine in"

Sementara Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan upaya yang dilakukan oleh pemkot berkaitan dengan penanganan COVID-19 dilakukan melalui berbagai kebijakan seperti pemberlakuan PPKM, kemudian penyediaan sarana pusat karantina dan isolasi terpusat melaksanakan penelusuran (tracing) yang dilakukan kepala lingkungan, berkordinasi dengan pihak rumah sakit hingga melibatkan TNI/Polri di dalam penanganan.

"Berbagai langkah telah kami laksanakan mulai dari penanganan dari hulu ke hilir, hingga melibatkan satgas desa dan juga lingkungan di dalam penanganan. Kami akan terus maksimalkan penanganan hingga terjadi penurunan grafik COVID-19 di Kota Denpasar," kata Wali Kota Jaya Negara.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021