Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah mahasiswa dan warga negara Indonesia di Melbourne, Australia, menggelar aksi dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    
Aksi yang diikuti komunitas yang menamakan dirinya "Indomelb" itu digelar di Federation Square atau semacam alun-alun di Kota Melbourne, Minggu.
    
Dalam siaran persnya yang diterima ANTARA di Denpasar, koordinator aksi, Aminudin M Ramdhan, mengatakan, aksi itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan orasi oleh beberapa perwakilan massa.
    
Aksi kemudian dilanjutkan dengan pencabutan tanda bintang di spanduk yang merupakan simbol agar DPR segera mencabut tanda bintang pembangunan gedung KPK.
    
Aksi juga diselingi oleh pembacaan puisi dan pembubuhan tanda tangan dalam spanduk "Voice from Melbourne: Indonesia without Corruption!" yang rencananya akan diserahkan melalui Perwakilan Indonesia di Melbourne.
    
Dalam orasinya mereka menyoroti semakin menjadi-jadinya praktik korupsi di tanah air. Korupsi pencetakan Al Quran yang diduga melibatkan para politiskus dan pejabat di Kementerian Agama tidak luput dari perhatian mereka.

Dalam aksi itu, Indomelb juga melakukan penggalangan dana untuk membantu pemberantasan korupsi di tanah air, termasuk "saweran" untuk pembangunan gedung KPK.
   
"Namun saweran tidak dilakukan dengan turun ke jalan. Saweran dilakukan dengan tetap memperhatikan citra bangsa, yakni hanya dilakukan melalui transfer atau penyerahan langsung (cash) kepada panitia yang ditunjuk," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini terkumpul sekitar 200 dolar Australia. Penggalangan dana akan diteruskan sampai 31 Juli 2012 dengan ketentuan membatasi sumbangan maksimal 100 dolar Ausralia per orang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti praktek pencucian uang.(M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012