Negara (Antara Bali) - BMKG Jembrana memprediksi angin kencang yang menyebabkan ombak besar di perairan Selat Bali dan mengganggu operasional kapal penyeberangan akan terjadi hingga bulan September mendatang.
"Ini merupakan siklus angin timur yang terjadi setiap tahun. Kondisi cuaca buruk ini terjadi mulai Juni hingga September," kata Kepala BMKG Jembrana, Wakodim saat ditemui di Negara, Rabu.
Menurut Wakodim, puncak angin timur yang cukup kencang akan terjadi pada bulan Agustus mendatang, dan potensial menyebabkan gelombang tinggi di Selat Bali.
Saat ombak besar terjadi di Selat Bali yang memaksa otoritas pelabuhan menutup penyeberangan, Selasa (3/7) siang hingga Rabu dinihari, menurut Wakodim, kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam.(GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Ini merupakan siklus angin timur yang terjadi setiap tahun. Kondisi cuaca buruk ini terjadi mulai Juni hingga September," kata Kepala BMKG Jembrana, Wakodim saat ditemui di Negara, Rabu.
Menurut Wakodim, puncak angin timur yang cukup kencang akan terjadi pada bulan Agustus mendatang, dan potensial menyebabkan gelombang tinggi di Selat Bali.
Saat ombak besar terjadi di Selat Bali yang memaksa otoritas pelabuhan menutup penyeberangan, Selasa (3/7) siang hingga Rabu dinihari, menurut Wakodim, kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam.(GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012