Negara (Antara Bali) - Serangkaian kegiatan Bulan Bung Karno, Pemkab Jembrana, Sabtu (30/6) malam meresmikan gedung serta taman yang tidak jauh dari kantor bupati menjadi Gedung Ir Soekarno.
Penetapan nama gedung serta taman yang sudah cukup lama berdiri itu, dituangkan dalam SK Bupati Jembrana Nomor: 348/PEM/2012.
"Pemberian nama gedung ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada Bung Karno, yang merupakan salah satu pendiri Bangsa Indonesia," kata Bupati Jembrana I Putu Artha.
Bulan Bung Karno di Kabupaten Jembrana berlangsung sejak awal Juni dan puncaknya dilakukan Sabtu malam di panggung terbuka Pura Jagatnatha, Negara.
Menurut Artha, bulan Juni sangat erat berkaitan dengan Bung Karno karena pada tanggal 1 Juni, Soekarno menyampaikan pidato dan gagasan Pancasila di Sidang BPUPKI.
"Selain itu, tanggal 6 Juni merupakan kelahirannya dan beliau wafat pada tanggal 21 Juni," ujar Artha.
Artha berharap, dengan gagasan Bung Karno, bangsa ini bisa merevitalisasi empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Nuansa Soekarno semakin terasa saat Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyampaikan pidato dengan gaya menyerupai Proklamator yang dikenal sebagai orator itu.
Peringatan Bulan Bung Karno juga diisi dengan penayangan film dokumenter tentang Soekarno, fragmentasi puisi perjuangan, pementasan lagu-lagu perjuangan dan kesenian tradisional.(GBI/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Penetapan nama gedung serta taman yang sudah cukup lama berdiri itu, dituangkan dalam SK Bupati Jembrana Nomor: 348/PEM/2012.
"Pemberian nama gedung ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada Bung Karno, yang merupakan salah satu pendiri Bangsa Indonesia," kata Bupati Jembrana I Putu Artha.
Bulan Bung Karno di Kabupaten Jembrana berlangsung sejak awal Juni dan puncaknya dilakukan Sabtu malam di panggung terbuka Pura Jagatnatha, Negara.
Menurut Artha, bulan Juni sangat erat berkaitan dengan Bung Karno karena pada tanggal 1 Juni, Soekarno menyampaikan pidato dan gagasan Pancasila di Sidang BPUPKI.
"Selain itu, tanggal 6 Juni merupakan kelahirannya dan beliau wafat pada tanggal 21 Juni," ujar Artha.
Artha berharap, dengan gagasan Bung Karno, bangsa ini bisa merevitalisasi empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Nuansa Soekarno semakin terasa saat Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menyampaikan pidato dengan gaya menyerupai Proklamator yang dikenal sebagai orator itu.
Peringatan Bulan Bung Karno juga diisi dengan penayangan film dokumenter tentang Soekarno, fragmentasi puisi perjuangan, pementasan lagu-lagu perjuangan dan kesenian tradisional.(GBI/IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012