Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyampaikan status terkini kasus harian COVID-19 di Malaysia hingga 9 Juli 2021 pukul 12:00 mencapai 9,180 kasus atau 817,838 kasus kumulatif.

Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah mengemukakan hal itu dalam keterangan pers di Putrajaya, Jumat.

Noor Hisham mengatakan untuk kasus sembuh : 5,713 kasus (731,193 kasus kumulatif, 89.4 persen), kasus impor tujuh kasus, kasus setempat 9,180 kasus, kasus aktif 80,665 kasus, kasus di ICU 959 kasus dan yang memerlukan bantuan pernafasan 465 kasus.

Sebanyak 77 kasus kematian melibatkan 28 kasus di Selangor, 17 kasus di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, sembilan di Melaka, masing-masing lima lima kasus di Johor dan Negeri Sembilan, empat kasus di Pahang, tiga kasus di Sarawak,masing-masing dua kasus di Perak dan Terengganu, serta masing-masing satu kasus di Kedah dan Wilayah Persekutuan Labuan.

Baca juga: Wapres: Indonesia cegah COVID-19 seperti India dan Malaysia

Dia mengatakan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya situasi peningkatan kasus di Selangor dan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur telah diprediksi berikut peningkatan tes bertumpu (targeted screening) yang sedang giat dijalankan di kawasan-kawasan Perintah Kawalan Pergerakan Diperketatkan (PKPD) dan tes yang dijalankan di pabrik-pabrik.

"Terdapat banyak juga individu di kawasan Lembah Klang yang tampil sendiri ke klinik swasta untuk menjalani tes COVID-19. Mereka adalah  kalangan yang berisiko tinggi misalnya yang bergejala atau kontak rapat," katanya.

KKM akan terus menjalankan aktivitas pendeteksian kontak rapat dan tindakan pengasingan kasus positif COVID-19 untuk mengelakkan penularan infeksi COVID-19 dalam komunitas.

Baca juga: Tempat tidur ICU COVID-19 di Malaysia sudah terpakai 104 persen
 

Pewarta: Agus Setiawan

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021