Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyatakan berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian, khususnya di masa pandemi COVID-19.
"Pemkab Badung berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian dari hulu, tengah dan hilir, dengan berbagai program seperti bantuan benih, subsidi pupuk, obat-obatan dan perbaikan saluran irigasi," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, dalam keterangan Pemkab Badung yang diterima di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, sektor pertanian dan pangan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan masyarakat.
"Terlebih di saat pandemi COVID-19 saat ini, sektor pertanian sama pentingnya dengan sektor kesehatan karena kondisi kesehatan masyarakat yang prima harus didukung dengan pemenuhan kebutuhan makan yang cukup dan berimbang," katanya.
Menurut Ketut Suiasa, pandemi COVID-19 yang telah mengakibatkan sektor pariwisata, yang sebelumnya merupakan sektor utama di Badung, sangat berdampak kepada kondisi perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: Pemkab Badung apresiasi seniman tetap berkarya saat COVID-19
"Sebagian besar masyarakat kehilangan mata pencaharian dan akhirnya kembali ke sektor pertanian. Inilah yang harus diperhatikan dan kami akan terus mengembangkan sektor pertanian ini," ucapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah membantu para petani di Badung agar dapat terus berkembang, seperti penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) oleh anggota DPR RI Komisi IV I Made Urip.
"Kami berharap kerja sama serta kolaborasi seperti ini harus terus ditingkatkan agar sektor pertanian dapat semakin berkembang dan mampu menjadi tulang punggung bagi masyarakat tanpa harus tergantung dengan sektor pariwisata yang sangat rentan," ujar Wabup Suiasa.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IV I Made Urip mengatakan penyerahan bantuan alat mesin pertanian itu merupakan program pimpinan pusat untuk menjaga dan menegakkan kedaulatan pangan.
Baca juga: Badung harap Pramuka bangun generasi muda berjati diri dan tangguh
"Kedaulatan pangan ini harus terus kami laksanakan dan kami siap terus membantu serta akan terus berkoordinasi dengan Badung untuk bersinergi, bekerja sama membantu petani yang ada di Bali dan di Badung khususnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Pemkab Badung berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian dari hulu, tengah dan hilir, dengan berbagai program seperti bantuan benih, subsidi pupuk, obat-obatan dan perbaikan saluran irigasi," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, dalam keterangan Pemkab Badung yang diterima di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, sektor pertanian dan pangan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan masyarakat.
"Terlebih di saat pandemi COVID-19 saat ini, sektor pertanian sama pentingnya dengan sektor kesehatan karena kondisi kesehatan masyarakat yang prima harus didukung dengan pemenuhan kebutuhan makan yang cukup dan berimbang," katanya.
Menurut Ketut Suiasa, pandemi COVID-19 yang telah mengakibatkan sektor pariwisata, yang sebelumnya merupakan sektor utama di Badung, sangat berdampak kepada kondisi perekonomian masyarakat setempat.
Baca juga: Pemkab Badung apresiasi seniman tetap berkarya saat COVID-19
"Sebagian besar masyarakat kehilangan mata pencaharian dan akhirnya kembali ke sektor pertanian. Inilah yang harus diperhatikan dan kami akan terus mengembangkan sektor pertanian ini," ucapnya.
Pihaknya juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah membantu para petani di Badung agar dapat terus berkembang, seperti penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) oleh anggota DPR RI Komisi IV I Made Urip.
"Kami berharap kerja sama serta kolaborasi seperti ini harus terus ditingkatkan agar sektor pertanian dapat semakin berkembang dan mampu menjadi tulang punggung bagi masyarakat tanpa harus tergantung dengan sektor pariwisata yang sangat rentan," ujar Wabup Suiasa.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi IV I Made Urip mengatakan penyerahan bantuan alat mesin pertanian itu merupakan program pimpinan pusat untuk menjaga dan menegakkan kedaulatan pangan.
Baca juga: Badung harap Pramuka bangun generasi muda berjati diri dan tangguh
"Kedaulatan pangan ini harus terus kami laksanakan dan kami siap terus membantu serta akan terus berkoordinasi dengan Badung untuk bersinergi, bekerja sama membantu petani yang ada di Bali dan di Badung khususnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021