Kairo (Antara Bali) - Gegap gempita membahana di Bundaran Tahrir, pusat kota Kairo, menyambut kemenangan Mohamed Moursi, Capres dari Ikhwanul Muslimin.
Pendukung Ikhwanul Muslimin atas dukungan berbagai elemen pro-reformasi dalam sepekan terakhir "menguasai" Bundaran Tahrir untuk mendesak pihak berwenang tidak mempermainkan hasil Pilpres.
Ketua Komisi Tinggi Pemilihan Presiden Mesir, Farouk Soltan, pada Ahad mengumumkan hasil pemilihan presiden tahap kedua atau terakhir yang digelar akhir pekan lalu (16-17/6).
"Moursi memperoleh suara terbanyak dari Capres Ahmed Shafik," kata Soltan dalam konferensi pers untuk mengumumkan hasil Pilpres tersebut.
Moursi, Capres dari Ikhwanul Muslimin meemperoleh 13,2 juta suara dan Capres Ahmed Shafik mendapatkan 12,2 juta suara, 52 persen berbanding 48 persen dari total pengguna hak pilih.
Ditambahkan, jumlah pengguna hak pilih tercatat 26,7 juta atau 51 persen dari total 50 juta pemilih hak suara.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Pendukung Ikhwanul Muslimin atas dukungan berbagai elemen pro-reformasi dalam sepekan terakhir "menguasai" Bundaran Tahrir untuk mendesak pihak berwenang tidak mempermainkan hasil Pilpres.
Ketua Komisi Tinggi Pemilihan Presiden Mesir, Farouk Soltan, pada Ahad mengumumkan hasil pemilihan presiden tahap kedua atau terakhir yang digelar akhir pekan lalu (16-17/6).
"Moursi memperoleh suara terbanyak dari Capres Ahmed Shafik," kata Soltan dalam konferensi pers untuk mengumumkan hasil Pilpres tersebut.
Moursi, Capres dari Ikhwanul Muslimin meemperoleh 13,2 juta suara dan Capres Ahmed Shafik mendapatkan 12,2 juta suara, 52 persen berbanding 48 persen dari total pengguna hak pilih.
Ditambahkan, jumlah pengguna hak pilih tercatat 26,7 juta atau 51 persen dari total 50 juta pemilih hak suara.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012