PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyebut tingkat kemajuan pembangunan kelistrikan untuk pelaksanaan PON XX di empat kluster penyelenggara telah mencapai 95 persen dan ditargetkan selesai Agustus 2021.

General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid di Jayapura, Selasa, mengatakan hingga kini pekerjaan kelistrikan untuk PON XX secara keseluruhan hampir selesai, pihaknya telah menyelesaikan pembangunan jaringan baru dan penguatan sistem kelistrikan di sebagian besar lokasi.

"Selain fokus dalam penyelesaian pekerjaan fisik, PLN juga menjamin suplai daya dari pembangkit di masing-masing lokasi cukup, dengan total daya yang dibutuhkan untuk melistriki seluruh venue pertandingan PON diperkirakan mencapai 16,21 MW, pembangkit yang ada masih mampu menyuplainya," katanya.

Menurut Farid, kini total beban puncak di tiga kabupaten dan satu kota penyelenggara berkisar 126 MW dengan daya mampu pembangkit mencapai 204 MW, di mana jumlah tersebut masih menyisakan cadangan daya sebesar 78 MW.

"Untuk daya mampu listrik pada keempat lokasi tersebut rata-rata surplus sekitar 38 persen dari beban puncak saat ini, dengan kebutuhan daya tambahan untuk PON XX, kami perkirakan surplus daya masih berkisar 30 persen," ujarnya.


Dia menjelaskan PLN juga telah menyiapkan peralatan pendukung untuk memastikan suplai listrik tetap aman apabila terjadi gangguan pada sistem utama, peralatan yang disiapkan antara lain Unit Gardu Bergerak (UGB), Unit Kabel Bergerak (UKB), Unit Kabel dan Kubikel bergerak (UKKB), UPS Mobile serta Mobile Genset di mana peralatan pendukung tersebut akan disiagakan di berbagai lokasi dan titik strategis saat PON XX berlangsung sehingga suplai listrik tetap terjaga.

"Sementara itu dari sisi kesiapan personel, PLN akan menyiapkan 564 petugas untuk mengamankan pasokan listrik gelaran empat tahunan tersebut, para personel tersebut akan bertugas mulai 19 September hingga 17 Oktober 2021 nanti," katanya.

Dia menambahkan pihaknya mengupayakan pekerjaan fisik dan kesiapan lain dalam hal kelistrikan dapat selesai secepatnya, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan apa yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan listrik PON XX nanti.

"Kegiatan yang akan dipusatkan di Kabupaten Mimika, Merauke, Jayapura dan Kota Jayapura ini, memiliki 41 venue pertandingan dan 223 lokasi yang perlu disuplai listrik secara aman dan andal guna kelancaran kegiatan tersebut," ujarnya.
 

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021