Perusahaan telekomunikasi Biznet terus berkomitmen dengan menyambut baik dan mendukung inisiatif pemerintah dalam menjalankan program "Work From Bali/WFB" (bekerja dari Bali) untuk pemulihan sektor pariwisata di Pulau Dewata telah diluncurkan pada Mei 2021.
"Melalui program ini, berbagai instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta, diharapkan dapat mengalokasikan anggaran dalam menggerakkan sektor pariwisata melalui kegiatan usaha, di antaranya melalui kegiatan bekerja dilakukan di Bali atau dengan berbagai kegiatan perusahaan di berbagai tempat wisata di Bali. Kami pun jauh sebelumnya telah mempersiapkan jaringan internet cepat dan stabil," kata Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo dalam webinar dengan media di Bali, Kamis.
Ia mengatakan selama berbulan-bulan sejak dimulainya COVID-19, Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang paling tidak diuntungkan dengan situasi pandemi tersebut, terutama bagi pengusaha dan mereka bekerja di bidang perhotelan dan industri pariwisata secara umum.
Banyaknya pembatasan di berbagai negara untuk bepergian menjadi faktor utama yang membuat angka wisatawan yang berkunjung ke Bali menurun drastis.
Baca juga: Biznet siapkan langkah pencegahan internal untuk COVID-19
Ia mengatakan dengan melihat situasi yang ada, dimana kegiatan bekerja banyak dilakukan secara online, sejak tahun lalu Biznet terus mendukung Bali untuk menjadi destinasi "remote working" kelas dunia, yang tidak hanya menawarkan lokasi dan suasana bekerja yang nyaman dan menginspirasi, namun juga melalui infrastruktur teknologi dan koneksi internet yang cepat dan stabil untuk mendukung aktivitas bekerja online.
Menurut Adrianto, sektor pariwisata di Bali mengalami penurunan sejak pandemi dan banyak sekali resort dan hotel yang terdampak dari segi operasional maupun pekerja. Bayangkan berapa orang pekerja kehilangan pekerjaannya karena adanya kondisi ini. Adanya program WFB ini menjadi sebuah titik terang bagi kebangkitan sektor pariwisata Bali.
"Selain dipilih karena Bali telah memiliki infrastruktur internet yang merata dan memadai, tentunya Biznet menyambut baik sekali program ini dan kami mendukung penuh salah satunya dengan menjalankan proses perluasan jaringan di wilayah Bali, dimana saat ini Biznet sudah mempunyai 15 branch office di Bali dengan 5 branch office baru dalam pembangunan," ujar Adrianto didampingi Senior Manager East Biznet Bagus Wicaksono.
Selain itu, tentunya juga akan menjalin kerja sama dengan lebih banyak hotel, sehingga mereka yang bekerja secara online bisa bekerja dengan nyaman dengan dukungan koneksi Internet yang cepat dan stabil,” ujarnya.
Baca juga: Resort Ayana-Biznet donasikan APD ke sejumlah rumah sakit di Bali
Ia mengatakan dukungan internet pada program WFB ditunjukkan melalui proses perluasan jaringan yang dilakukan hingga ke seluruh wilayah Bali untuk menghadirkan layanan internet terbaik untuk mendukung kegiatan bekerja. Pada bulan Agustus 2020 yang lalu, Biznet juga telah resmi membuka kantor pusat di Jimbaran Bali.
"Pembangunan kantor cabang juga terus dilakukan untuk mempermudah pelanggan dalam menggunakan layanan Biznet, dan menjawab kebutuhan pelanggan akan koneksi internet yang cepat dan stabil yang terus meningkat di era digital. Saat ini Biznet telah memiliki 15 kantor cabang yang telah beroperasi, dan 5 kantor cabang dalam tahap pembangunan," kata Bagus Wicaksono.
Bagus menjelaskan lebih dari 110 kota di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi dengan total panjang jaringan mencapai lebih dari 50,000 kilometer. Biznet juga terus melakukan perluasan jaringan sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan internet terbaik..
"Tahun 2018 kami telah melakukan upgrade jaringan didukung oleh teknologi The New Biznet Fiber terdepan, mampu menghadirkan koneksi internet dengan performa terbaik dan kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar, sehingga mampu menampung kebutuhan hingga 20 tahun ke depan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Melalui program ini, berbagai instansi, baik instansi pemerintah maupun swasta, diharapkan dapat mengalokasikan anggaran dalam menggerakkan sektor pariwisata melalui kegiatan usaha, di antaranya melalui kegiatan bekerja dilakukan di Bali atau dengan berbagai kegiatan perusahaan di berbagai tempat wisata di Bali. Kami pun jauh sebelumnya telah mempersiapkan jaringan internet cepat dan stabil," kata Senior Manager Marketing Biznet, Adrianto Sulistyo dalam webinar dengan media di Bali, Kamis.
Ia mengatakan selama berbulan-bulan sejak dimulainya COVID-19, Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang paling tidak diuntungkan dengan situasi pandemi tersebut, terutama bagi pengusaha dan mereka bekerja di bidang perhotelan dan industri pariwisata secara umum.
Banyaknya pembatasan di berbagai negara untuk bepergian menjadi faktor utama yang membuat angka wisatawan yang berkunjung ke Bali menurun drastis.
Baca juga: Biznet siapkan langkah pencegahan internal untuk COVID-19
Ia mengatakan dengan melihat situasi yang ada, dimana kegiatan bekerja banyak dilakukan secara online, sejak tahun lalu Biznet terus mendukung Bali untuk menjadi destinasi "remote working" kelas dunia, yang tidak hanya menawarkan lokasi dan suasana bekerja yang nyaman dan menginspirasi, namun juga melalui infrastruktur teknologi dan koneksi internet yang cepat dan stabil untuk mendukung aktivitas bekerja online.
Menurut Adrianto, sektor pariwisata di Bali mengalami penurunan sejak pandemi dan banyak sekali resort dan hotel yang terdampak dari segi operasional maupun pekerja. Bayangkan berapa orang pekerja kehilangan pekerjaannya karena adanya kondisi ini. Adanya program WFB ini menjadi sebuah titik terang bagi kebangkitan sektor pariwisata Bali.
"Selain dipilih karena Bali telah memiliki infrastruktur internet yang merata dan memadai, tentunya Biznet menyambut baik sekali program ini dan kami mendukung penuh salah satunya dengan menjalankan proses perluasan jaringan di wilayah Bali, dimana saat ini Biznet sudah mempunyai 15 branch office di Bali dengan 5 branch office baru dalam pembangunan," ujar Adrianto didampingi Senior Manager East Biznet Bagus Wicaksono.
Selain itu, tentunya juga akan menjalin kerja sama dengan lebih banyak hotel, sehingga mereka yang bekerja secara online bisa bekerja dengan nyaman dengan dukungan koneksi Internet yang cepat dan stabil,” ujarnya.
Baca juga: Resort Ayana-Biznet donasikan APD ke sejumlah rumah sakit di Bali
Ia mengatakan dukungan internet pada program WFB ditunjukkan melalui proses perluasan jaringan yang dilakukan hingga ke seluruh wilayah Bali untuk menghadirkan layanan internet terbaik untuk mendukung kegiatan bekerja. Pada bulan Agustus 2020 yang lalu, Biznet juga telah resmi membuka kantor pusat di Jimbaran Bali.
"Pembangunan kantor cabang juga terus dilakukan untuk mempermudah pelanggan dalam menggunakan layanan Biznet, dan menjawab kebutuhan pelanggan akan koneksi internet yang cepat dan stabil yang terus meningkat di era digital. Saat ini Biznet telah memiliki 15 kantor cabang yang telah beroperasi, dan 5 kantor cabang dalam tahap pembangunan," kata Bagus Wicaksono.
Bagus menjelaskan lebih dari 110 kota di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Batam, Kalimantan dan Sulawesi dengan total panjang jaringan mencapai lebih dari 50,000 kilometer. Biznet juga terus melakukan perluasan jaringan sehingga lebih banyak masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan internet terbaik..
"Tahun 2018 kami telah melakukan upgrade jaringan didukung oleh teknologi The New Biznet Fiber terdepan, mampu menghadirkan koneksi internet dengan performa terbaik dan kapasitas bandwidth yang jauh lebih besar, sehingga mampu menampung kebutuhan hingga 20 tahun ke depan," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021