Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar Provinsi Bali menyebutkan 33 orang sembuh dari COVID-19 dan 181 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan di daerah itu.
"Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 33 orang, kasus positif bertambah tujuh orang. Masih terjadinya penularan COVID-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu.
Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.962 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 14.434 orang (96,47 persen), meninggal dunia 347 orang (2,32 persen), dan kasus aktif masih dalam perawatan 181 orang (1,21 persen).
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, katanya, penerapan protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan, terlebih saat ini ada mutasi COVID-19 menjadi varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapan pun dan di manapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," katanya.
Ia mengajak warga menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
"Selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan)," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 33 orang, kasus positif bertambah tujuh orang. Masih terjadinya penularan COVID-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai di Denpasar, Rabu.
Berdasarkan data, secara akumulatif kasus positif tercatat 14.962 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 14.434 orang (96,47 persen), meninggal dunia 347 orang (2,32 persen), dan kasus aktif masih dalam perawatan 181 orang (1,21 persen).
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, katanya, penerapan protokol kesehatan tetap wajib dilaksanakan, terlebih saat ini ada mutasi COVID-19 menjadi varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapan pun dan di manapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," katanya.
Ia mengajak warga menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
"Selain itu mari bersama terapkan 3M (menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan)," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021