Komponen pariwisata terus berupaya membangkitkan sektor andalan Pulau Dewata dengan menggelar berbagai kegiatan untuk mendatangkan wisatawan, terlebih gagasan pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi untuk menyelenggaraan program "Work from Bali".
"Upaya yang dilakukan pemerintah pusat kami sambut dengan baik adanya untuk membangkitkan sektor pariwisata, salah satunya mendorong agar melakukan kegiatan dari Bali, melalui program 'Work From Bali' (Bekerja dari Bali)," kata Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana pada jumpa pers bertema "Let's bring Bali back" di Sanur, Bali, Sabtu. W
Ia mengatakan langkah yang dilakukan pemerintah pusat terkait dengan kegiatan "Bekerja dari Bali" pada umumnya sudah siap, baik dari sarana dan prasarana maupun kesiapan sumber daya manusia (SDM) sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan dari pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.
"Misalnya dari segi tempat untuk kegiatan tersebut di Bali sudah siap sekali. Begitu juga sarana dan prasarana, seperti hotel telah memenuhi standar nasional dan internasional. Begitu juga dari kesiapan SDM," ujar Partha Adnyana yang didampingi Ketua Umum Putri, PATA, MICE dan lainnya.
Partha Adnyana menekankan jika itu dilakukan pemerintah pusat dalam melakukan kegiatan di Bali, agar dilibatkan sepenuhnya organisasi maupun pemangku kepentingan pariwisata di Pulau Dewata.
"Kami berharap sepenuhnya sebagai 'event organizer (EO)' dari Bali. Sehingga masyarakat Bali yang terhenti akibat dampak pandemi COVID-19 agar mendapatkan pekerjaan. Karena itu juga rekan media mengawasi dan memberitakan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dari pusat di Pulau Dewata," ujarnya.
Parta Adnyana menyebutkan dalam catatan sedikitnya ada 13 lembaga negara, 30 kementerian, 28 lembaga negara non-kementerian, dan 114 BUMN di Indonesia. Jika mereka menggelar kegiatan di Bali, maka akan sangat membantu mendorong pergerakan perekonomian di Bali.
Di antaranya mulai dari tempat, profesional conference organizer, event organizer, travel, dan juga UMKM akan tergerak. Ribuan pekerja di Bali akan terselamatkan. Karena, program "Work from Bali" (bekerja dari Bali) akan digelar di seluruh kabupaten dan kota.
"Untuk itu, kami mendorong pemerintah pusat segera merealisasikan program 'Work from Bali'. Mengingat, pergerakan perekonomian di Bali hingga saat ini belum masif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Upaya yang dilakukan pemerintah pusat kami sambut dengan baik adanya untuk membangkitkan sektor pariwisata, salah satunya mendorong agar melakukan kegiatan dari Bali, melalui program 'Work From Bali' (Bekerja dari Bali)," kata Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana pada jumpa pers bertema "Let's bring Bali back" di Sanur, Bali, Sabtu. W
Ia mengatakan langkah yang dilakukan pemerintah pusat terkait dengan kegiatan "Bekerja dari Bali" pada umumnya sudah siap, baik dari sarana dan prasarana maupun kesiapan sumber daya manusia (SDM) sebagai penunjang kegiatan yang dilakukan dari pemerintah untuk memulihkan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.
"Misalnya dari segi tempat untuk kegiatan tersebut di Bali sudah siap sekali. Begitu juga sarana dan prasarana, seperti hotel telah memenuhi standar nasional dan internasional. Begitu juga dari kesiapan SDM," ujar Partha Adnyana yang didampingi Ketua Umum Putri, PATA, MICE dan lainnya.
Partha Adnyana menekankan jika itu dilakukan pemerintah pusat dalam melakukan kegiatan di Bali, agar dilibatkan sepenuhnya organisasi maupun pemangku kepentingan pariwisata di Pulau Dewata.
"Kami berharap sepenuhnya sebagai 'event organizer (EO)' dari Bali. Sehingga masyarakat Bali yang terhenti akibat dampak pandemi COVID-19 agar mendapatkan pekerjaan. Karena itu juga rekan media mengawasi dan memberitakan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dari pusat di Pulau Dewata," ujarnya.
Parta Adnyana menyebutkan dalam catatan sedikitnya ada 13 lembaga negara, 30 kementerian, 28 lembaga negara non-kementerian, dan 114 BUMN di Indonesia. Jika mereka menggelar kegiatan di Bali, maka akan sangat membantu mendorong pergerakan perekonomian di Bali.
Di antaranya mulai dari tempat, profesional conference organizer, event organizer, travel, dan juga UMKM akan tergerak. Ribuan pekerja di Bali akan terselamatkan. Karena, program "Work from Bali" (bekerja dari Bali) akan digelar di seluruh kabupaten dan kota.
"Untuk itu, kami mendorong pemerintah pusat segera merealisasikan program 'Work from Bali'. Mengingat, pergerakan perekonomian di Bali hingga saat ini belum masif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021