Denpasar (Antara Bali) - Masalah kemacetan yang terjadi di berbagai wilayah perkotaan di Tanah Air menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, Ruchyat Deni Djakapermana, mengatakan hal tersebut di sela-sela acara seminar tentang Pemaknaan Hari Saraswati dalam Penyelamatan Sumber Daya Alam, di Denpasar, Jumat.

"Kerugian ekonomi sudah ada perhitungannya berdasarkan dari beberapa faktor, seperti dari pengeluaraan bahan bakar, waktu di perjalanan dan penambahan biaya perawatan jalan," katanya.

Ruchyat mengatakan, untuk kerugian dari faktor kehilangan waktu di perjalanannya sudah ada perhitungannya. Sedangkan adanya penambahan biaya perawatan jalan karena umur jalan berkurang akibat kemacetan.

Menurut dia, suatu kawasan jalan ada hitungan umurnya yang berdasarkan berapa banyak kendaraan yang melintasi kawasan tersebut.(IGT)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012