Gianyar (Antara Bali) - Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Gianyar meminta pemerintah daerah setempat turut mengawasi secara ketat tayangan televisi swasta yang dapat meracuni pikiran anak-anak.
"Kami memohon kepada pemerintah untuk turut melindungi anak-anak dari tayangan tidak sehat di televisi agar tetap mendapatkan akses informasi yang sehat," kata Ketua FAD Gianyar Luh Vida Sasmita, Selasa.
Ia menilai tayangan televisi saat ini bukan lagi tidak mendidik, melainkan juga meracuni pikiran kalangan anak-anak sehingga dapat memengaruhi perilaku sehari-hari.
FAD juga meminta pemerintah memberikan perlindungan kepada anak-anak yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah untuk mengefektifkan alokasi APBN dalam bidang pendidikan sehingga anak-anak dari kalangan keluarga mana pun dapat mendapat akses pendidikan secara optimal.
Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya berjanji memperhatikan permintaan FAD. "Dalam memenuhi dan melindungi hak anak, kami memiliki beberapa program, seperti KSPAN, pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)," katanya.
Kepada para pengurus FAD, dia meminta turut berperan serta dalam dalam mewujudkan program Kota Layak Anak (KLA) di Kabupeten Gianyar.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami memohon kepada pemerintah untuk turut melindungi anak-anak dari tayangan tidak sehat di televisi agar tetap mendapatkan akses informasi yang sehat," kata Ketua FAD Gianyar Luh Vida Sasmita, Selasa.
Ia menilai tayangan televisi saat ini bukan lagi tidak mendidik, melainkan juga meracuni pikiran kalangan anak-anak sehingga dapat memengaruhi perilaku sehari-hari.
FAD juga meminta pemerintah memberikan perlindungan kepada anak-anak yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual.
Pihaknya juga meminta kepada pemerintah untuk mengefektifkan alokasi APBN dalam bidang pendidikan sehingga anak-anak dari kalangan keluarga mana pun dapat mendapat akses pendidikan secara optimal.
Sementara itu, Wakil Bupati Gianyar Dewa Made Sutanaya berjanji memperhatikan permintaan FAD. "Dalam memenuhi dan melindungi hak anak, kami memiliki beberapa program, seperti KSPAN, pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A)," katanya.
Kepada para pengurus FAD, dia meminta turut berperan serta dalam dalam mewujudkan program Kota Layak Anak (KLA) di Kabupeten Gianyar.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012