PT Pegadaian (Persero) Syariah Gatot Subroto, Denpasar menyalurkan Dana Kebajikan Umat (DKU) shodaqoh dari nasabah Pegadaian kepada BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Denpasar dan Dompet Sosial Madani berupa uang masing-masing senilai Rp5 juta.
Penyaluran bantuan dana DKU pada Program Ramadhan 1442 H diserahkan langsung oleh Ariyanto selaku Pemimpin Cabang Gatot Subroto dan diterima langsung oleh Badan Amil Zakat Nasional Kota Denpasar Feri Hendri.
"Bantuan DKU ini dimaksudkan untuk membantu meringankan kebutuhan ekonomi masyarakat dhuafa, melalui kerja sama antar lembaga, sehingga terjalin sinergi yang saling menguntungkan," ujar Ariyanto.
Santunan Safari Ramadhan
Sebelumnya PT Pegadaian (Persero) juga menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Nusa Tenggara Barat pada Jumat (30/4). Kegiatan itu rutin dilaksanakan PT Pegadaian untuk berbagi pada sesama.
Tahun ini, Safari Ramadan dilakukan dengan memberikan santunan kepada anak yatim di tiga panti asuhan dan lembaga amil zakat NTB.
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan total senilai Rp 100 juta.
"Ini kegiatan sosial kemanusiaan yang rutin dilakukan dengan berbagi untuk sesama," ujar Suryawan, Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Ampenan, di sela-sela kegiatan.
Berlangsung di Hotel Golden Palace, NTB, ketiga panti asuhan mendapatkan masing-masing Rp 25juta. Yakni Panti Asuhan Darul Muhibbin NW, Panti Asuhan Asal Adam Mulajati dan Panti Asuhan Al-Istiqomah, serta Rp25 juta disalurkan untuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dasi NTB.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Teknolgi Informasi dan Digital sekaligus Direktur Pembina PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Teguh Wahyono, dan Pimwil PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar- Nuril Islamiah yang dihadiri juga pejabat teras Kanwil VII Denpasar dan pemimpin Cabang se Pulau Lombok.
Selain santunan, PT. Pegadaian juga menggelar kegiatan tausiah. Diharapkan kegiatan ini tak hanya meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan tapi juga pahala di bulan Ramadan.
Ada juga sharing sesion untuk menggali informasi dan memotivasi karyawan, guna mecari solusi yang terbaik untuk mencapai kinerja maksimal bagi masyarakat meski di tengah situasi pandemi.
"Kami yakin apapun program yang dibawa Pegadaian untuk masyarakat itu sangat bermanfaat," ujarnya.
Suryawan menambahkan, Safari Ramadan ini juga merupakan bagian dari literasi untuk makin mengenalkan eksistensi Pegadaian.
Pihaknya hadir memberikan program layanan di tengah masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai solusi kebutuhan keuangan, baik dari sisi konvensional maupun syariah.
Dari sisi syariah, PT Pegadaian juga meluncurkan program Pegadaian Pembiayaan Haji atau Arrum Haji. Sebagai layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan 3,5 gram emas, tabungan emas atau emas perhiasan yang nilainya setara.
"Ini tentu menjadi solusi terbaik bagi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji dengan proses yang mudah dan aman. Nanti nasabah Arrum Haji akan diberikan pembiayaan Rp25 juta untuk mendapatkan nomor kursi haji," ujarnya.
Sementara untuk pembayaran, nasabah bisa memilih limit waktu pengembalian. Mulai dari satu tahun hingga batas maksimum lima tahun. Calon nasabah bisa mendatangan kantor Pegadaian terdekat untuk melakukan pendaftaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Penyaluran bantuan dana DKU pada Program Ramadhan 1442 H diserahkan langsung oleh Ariyanto selaku Pemimpin Cabang Gatot Subroto dan diterima langsung oleh Badan Amil Zakat Nasional Kota Denpasar Feri Hendri.
"Bantuan DKU ini dimaksudkan untuk membantu meringankan kebutuhan ekonomi masyarakat dhuafa, melalui kerja sama antar lembaga, sehingga terjalin sinergi yang saling menguntungkan," ujar Ariyanto.
Santunan Safari Ramadhan
Sebelumnya PT Pegadaian (Persero) juga menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Nusa Tenggara Barat pada Jumat (30/4). Kegiatan itu rutin dilaksanakan PT Pegadaian untuk berbagi pada sesama.
Tahun ini, Safari Ramadan dilakukan dengan memberikan santunan kepada anak yatim di tiga panti asuhan dan lembaga amil zakat NTB.
Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan total senilai Rp 100 juta.
"Ini kegiatan sosial kemanusiaan yang rutin dilakukan dengan berbagi untuk sesama," ujar Suryawan, Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Ampenan, di sela-sela kegiatan.
Berlangsung di Hotel Golden Palace, NTB, ketiga panti asuhan mendapatkan masing-masing Rp 25juta. Yakni Panti Asuhan Darul Muhibbin NW, Panti Asuhan Asal Adam Mulajati dan Panti Asuhan Al-Istiqomah, serta Rp25 juta disalurkan untuk Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dasi NTB.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Teknolgi Informasi dan Digital sekaligus Direktur Pembina PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, Teguh Wahyono, dan Pimwil PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar- Nuril Islamiah yang dihadiri juga pejabat teras Kanwil VII Denpasar dan pemimpin Cabang se Pulau Lombok.
Selain santunan, PT. Pegadaian juga menggelar kegiatan tausiah. Diharapkan kegiatan ini tak hanya meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan tapi juga pahala di bulan Ramadan.
Ada juga sharing sesion untuk menggali informasi dan memotivasi karyawan, guna mecari solusi yang terbaik untuk mencapai kinerja maksimal bagi masyarakat meski di tengah situasi pandemi.
"Kami yakin apapun program yang dibawa Pegadaian untuk masyarakat itu sangat bermanfaat," ujarnya.
Suryawan menambahkan, Safari Ramadan ini juga merupakan bagian dari literasi untuk makin mengenalkan eksistensi Pegadaian.
Pihaknya hadir memberikan program layanan di tengah masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai solusi kebutuhan keuangan, baik dari sisi konvensional maupun syariah.
Dari sisi syariah, PT Pegadaian juga meluncurkan program Pegadaian Pembiayaan Haji atau Arrum Haji. Sebagai layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan 3,5 gram emas, tabungan emas atau emas perhiasan yang nilainya setara.
"Ini tentu menjadi solusi terbaik bagi umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji dengan proses yang mudah dan aman. Nanti nasabah Arrum Haji akan diberikan pembiayaan Rp25 juta untuk mendapatkan nomor kursi haji," ujarnya.
Sementara untuk pembayaran, nasabah bisa memilih limit waktu pengembalian. Mulai dari satu tahun hingga batas maksimum lima tahun. Calon nasabah bisa mendatangan kantor Pegadaian terdekat untuk melakukan pendaftaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021