Denpasar (Antara Bali) - Penonton pawai budaya Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-34 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Minggu sore tak mengindahkan perintah Pasukan Pengamanan Presiden untuk tidak memanjat pohon.
Berkali-kali petugas yang mengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara pembukaan pawai budaya tersebut meminta penonton tidak memanjat pohon.
Mereka sempat turun, namun beberapa saat kemudian, penonton dari kalangan anak muda itu kembali memanjat pohon. "Kalau nontonnya tidak naik, saya hanya bisa melihat orang berjalan," kata salah seorang penonton.
Antusiasme penonton juga terlihat di areal yang diperuntukkan bagi para fotografer dan media, penonton anak-anak juga turut merangsek ke tempat itu. Bahkan ada yang mencoba ingin menyaksikan dengan melewati tali pembatas yang sudah dipasang. Tetapi mereka akhirnya mau mengikuti perintah Paspamres untuk mundur.
Melubernya penonton PKB juga menyebabkan peserta pawai tidak dapat menuntaskan rute atraksi yang disiapkan di persimpangan Jalan Raya Puputan-Jalan Letda Tantular. Para peserta pawai akhirnya banyak yang membubarkan diri di depan kantor Bank Pembangunan Daerah Bali.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Berkali-kali petugas yang mengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara pembukaan pawai budaya tersebut meminta penonton tidak memanjat pohon.
Mereka sempat turun, namun beberapa saat kemudian, penonton dari kalangan anak muda itu kembali memanjat pohon. "Kalau nontonnya tidak naik, saya hanya bisa melihat orang berjalan," kata salah seorang penonton.
Antusiasme penonton juga terlihat di areal yang diperuntukkan bagi para fotografer dan media, penonton anak-anak juga turut merangsek ke tempat itu. Bahkan ada yang mencoba ingin menyaksikan dengan melewati tali pembatas yang sudah dipasang. Tetapi mereka akhirnya mau mengikuti perintah Paspamres untuk mundur.
Melubernya penonton PKB juga menyebabkan peserta pawai tidak dapat menuntaskan rute atraksi yang disiapkan di persimpangan Jalan Raya Puputan-Jalan Letda Tantular. Para peserta pawai akhirnya banyak yang membubarkan diri di depan kantor Bank Pembangunan Daerah Bali.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012