PLN UID Bali menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Peduli PLN" untuk pengembangan wisata di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove di Banjar Rangkan Sari Desa Pemogan, Kota Denpasar.
Bantuan TJSL sebesar Rp50 juta itu diserahkan oleh Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya dan diterima oleh Ketua Kelompok Usaha Bersama Simbar Segara, Ketut Darsana dengan disaksikan oleh Perbekel Pemogan, Made Suwirya di Wantilan Pura Dalem Penataran Suwung.
“Pengembangan wisata di Kawasan Konservasi Mangrove ini merupakan upaya bersama untuk mendrorong peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan,” kata Arya dalam sambutan pembuka saat acara penyaluran bantuan PLN Peduli, Rabu.
Baca juga: Peduli rumah ibadah, PLN serahkan bantuan CSR untuk pura
Arya berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat khususnya yang berada di pesisir Pemogan. Bantuan nantinya ini akan dimanfaatkan untuk pembuatan spot selfie, yang sekaligus digunakan untuk posko pengawasan terpadu serta pemasangan lampu hias.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa pengembangan wisata di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove di Desa Pemogan ini telah dimulai sejak tahun 2020, dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp80 juta untuk pembelian kano dan tempat sampah.
Sebagai Ketua Kelompok, Ketut Darsana berkomitmen untuk konsisten dalam mengelola Kawasan Konservasi ini secara berkelanjutan.
“PLN sudah terus membina dan memberikan bantuan secara berkelanjutan kepada kelompok kami, semoga dengan bantuan ini menjadikan kami tambah bersemangat dan konsisten dalam mengelola kawasan pesisir sehingga menjadi dayak tarik wisata dan mampu meningkatkan taraf hidup kami sebagai nelayan,” ucapnya.
Baca juga: PLN Bali dorong masyarakat manfaatkan hidroponik ditopang tenaga listrik
Sementara itu, Perbekel Pemogan, Made Suwirya, menyampaikan apresiasi pada kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menjalin sinergi yang baik antara masyarakat dan PLN.
“Ini merupakan bentuk sinergi kami dengan stakeholder untuk membantu kegiatan dan program KUB Simbar Segara. Saya mewakili Perbekel Pemogan mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan TJSL yang diberikan secara berkelanjutan kepada KUB Simbar Segara," ucap Suwirya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Perwakilan dari Tahura Ngurah Rai, Made Yuda yang menyampaikan bahwa Kelompok Nelayan Simbar Segara merupakan andalan dalam menjaga Kawasan Hutan Mangrove di Desa Pemogan.
“Kelompok ini telah kami berikan izin dalam pengelolaan dan menjaga Kawasan Hutan Mangrove dengan tetap mematuhi aturan dan kaidah konservasi sehingga jika ada bangunan fisik konsepnya harus ramah lingkungan,” jelasnya.
Melalui kesempatan ini, PLN UID Bali juga turut menyampaikan sosialisasi penggunaan Aplikasi New PLN Mobile, khususnya mengenai pelaporan gangguan, informasi tagihan listrik, dan pembelian token. Selain itu juga dilakukan sosialisasi stimulus listrik untuk pelanggan 450 VA – 900 VA yang diperpanjang hingga bulan Juni 2021. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Bantuan TJSL sebesar Rp50 juta itu diserahkan oleh Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali, I Made Arya dan diterima oleh Ketua Kelompok Usaha Bersama Simbar Segara, Ketut Darsana dengan disaksikan oleh Perbekel Pemogan, Made Suwirya di Wantilan Pura Dalem Penataran Suwung.
“Pengembangan wisata di Kawasan Konservasi Mangrove ini merupakan upaya bersama untuk mendrorong peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran untuk peduli terhadap pelestarian lingkungan,” kata Arya dalam sambutan pembuka saat acara penyaluran bantuan PLN Peduli, Rabu.
Baca juga: Peduli rumah ibadah, PLN serahkan bantuan CSR untuk pura
Arya berharap bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat khususnya yang berada di pesisir Pemogan. Bantuan nantinya ini akan dimanfaatkan untuk pembuatan spot selfie, yang sekaligus digunakan untuk posko pengawasan terpadu serta pemasangan lampu hias.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa pengembangan wisata di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove di Desa Pemogan ini telah dimulai sejak tahun 2020, dengan menyalurkan bantuan sebesar Rp80 juta untuk pembelian kano dan tempat sampah.
Sebagai Ketua Kelompok, Ketut Darsana berkomitmen untuk konsisten dalam mengelola Kawasan Konservasi ini secara berkelanjutan.
“PLN sudah terus membina dan memberikan bantuan secara berkelanjutan kepada kelompok kami, semoga dengan bantuan ini menjadikan kami tambah bersemangat dan konsisten dalam mengelola kawasan pesisir sehingga menjadi dayak tarik wisata dan mampu meningkatkan taraf hidup kami sebagai nelayan,” ucapnya.
Baca juga: PLN Bali dorong masyarakat manfaatkan hidroponik ditopang tenaga listrik
Sementara itu, Perbekel Pemogan, Made Suwirya, menyampaikan apresiasi pada kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya menjalin sinergi yang baik antara masyarakat dan PLN.
“Ini merupakan bentuk sinergi kami dengan stakeholder untuk membantu kegiatan dan program KUB Simbar Segara. Saya mewakili Perbekel Pemogan mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuan TJSL yang diberikan secara berkelanjutan kepada KUB Simbar Segara," ucap Suwirya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Perwakilan dari Tahura Ngurah Rai, Made Yuda yang menyampaikan bahwa Kelompok Nelayan Simbar Segara merupakan andalan dalam menjaga Kawasan Hutan Mangrove di Desa Pemogan.
“Kelompok ini telah kami berikan izin dalam pengelolaan dan menjaga Kawasan Hutan Mangrove dengan tetap mematuhi aturan dan kaidah konservasi sehingga jika ada bangunan fisik konsepnya harus ramah lingkungan,” jelasnya.
Melalui kesempatan ini, PLN UID Bali juga turut menyampaikan sosialisasi penggunaan Aplikasi New PLN Mobile, khususnya mengenai pelaporan gangguan, informasi tagihan listrik, dan pembelian token. Selain itu juga dilakukan sosialisasi stimulus listrik untuk pelanggan 450 VA – 900 VA yang diperpanjang hingga bulan Juni 2021. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021