Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat ada dua rumah ambruk di Kampung Linggaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jabar akibat agempa bumi bermagnitudo 5.0 yang terjadi sekitar pukul 16.23 WIB pada Selasa.
"Tidak ada korban jiwa akibat ambruknya dua rumah yang berada di RT 005/004, Desa/Kecamatan Bantargadung ini. Namun, penghuni rumah yang berjumlah lima jiwa terpaksa harus diungsikan," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Bantargadung Sihabudin kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Sukabumi diguncang gempa ber-Magnitudo 5,6 Jelang berbuka puasa
Informasi yang dihimpun, rumah tersebut diketahui milik Emar dan Husen. Seluruh penghuni rumah saat ini sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara petugas gabungan dari untuk TNI, Polri, potensi SAR dan relawan masih berada di lokasi untuk membantu membersihkan puing rumah korban yang ambruk.
Selain menyebabkan ambruknya dua rumah, masih di lokasi yang sama sebanyak lima rumah terancam ambruk. Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah mengevakuasi penghuni rumah.
Menurutnya, dari hasil pendataan kerugian kerusakan rumah yang disebabkan gempa bumi itu sekitar Rp300 juta. Sampai saat ini petugas gabungan masih bersiaga di lokasi kejadian.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,4 terjadi di barat daya Nias Barat
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan M 5.0 berpusat di lokasi 7.86 Lintang Selatan,106.87 Bujur Timur atau sekitar 103 km tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman pusat gempa 14 km pada Selasa (27/4) sekitar pukul 16.23 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Tidak ada korban jiwa akibat ambruknya dua rumah yang berada di RT 005/004, Desa/Kecamatan Bantargadung ini. Namun, penghuni rumah yang berjumlah lima jiwa terpaksa harus diungsikan," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Bantargadung Sihabudin kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa.
Baca juga: Sukabumi diguncang gempa ber-Magnitudo 5,6 Jelang berbuka puasa
Informasi yang dihimpun, rumah tersebut diketahui milik Emar dan Husen. Seluruh penghuni rumah saat ini sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Sementara petugas gabungan dari untuk TNI, Polri, potensi SAR dan relawan masih berada di lokasi untuk membantu membersihkan puing rumah korban yang ambruk.
Selain menyebabkan ambruknya dua rumah, masih di lokasi yang sama sebanyak lima rumah terancam ambruk. Untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya sudah mengevakuasi penghuni rumah.
Menurutnya, dari hasil pendataan kerugian kerusakan rumah yang disebabkan gempa bumi itu sekitar Rp300 juta. Sampai saat ini petugas gabungan masih bersiaga di lokasi kejadian.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,4 terjadi di barat daya Nias Barat
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan M 5.0 berpusat di lokasi 7.86 Lintang Selatan,106.87 Bujur Timur atau sekitar 103 km tenggara Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman pusat gempa 14 km pada Selasa (27/4) sekitar pukul 16.23 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021