Jayapura (Antara Bali) - Ketua Aliansi Jurnalis Indpenden (AJI) Kota Jayapura, Victor Mambor mengatakan kedatangan Komisi I DPR RI ke wilayah itu selain ingin bertemu dengan tokoh penting dan berkompeten juga memintai pandangan dari insan pers yang ada diwilayah itu tentang kondisi kekinian.
       
"Dalam tatap muka pada Jumat (8/6) malam kemarin Komisi I DPR RI meminta wartawan Jayapura tentang sejumlah pandangan kondisi kekinian di Papua, juga kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini di Kota Jayapura," kata Mambor ketika dihubungi ANTARA Jayapura, Minggu.
       
Mambor yang juga pemimpin redaksi Tabloidjubi.com itu katakan ada tiga hal penting yang ditanyakan oleh rombongan Mahfudz Siddiq dan kawan-kawan kepadanya dan insan pers di Jayapura.
       
"Mereka undang wartawan untuk kasih pandangan tentang situasi kekerasan Kota Jayapura dan Papua pada umumnya, bagaimana tanggapan warga tentang UP4B dan juga bagaimana kemauan warga terkait dialog Jakarta-Papua yang selama ini digaungkan," katanya.
       
Namun, pria yang cukup vokal perjuangkan perlindungan wartawan itu juga mengakui bahwa pihaknya dan sejumlah wartawan lain tidak bisa memberikan keterangan yang lebih kepada rombongan Komisi I DPR RI terkait tiga hal utama itu.
       
Karena wartawan sendiri juga merasa takut untuk mengatakan yang sebenarnya tentang hal itu menurut kaca mata wartawan.(*/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012