Palembang (Antara Bali) - Lenggang panggang yang merupakan salah satu jenis makanan khas warga Palembang, sejak dulu sampai sekarang sangat diminati masyarakat setempat termasuk para pendatang.
"Lenggang, bisa jadi salah satu menu khas daerah yang tidak bisa dilewatkan karena kenikmatan rasanya juga teksturnya legit dan harum setelah proses memasaknya dipanggang menggunakan daun pisang," kata Nana, warga setempat di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, rasa yang demikian memang bukan rahasia lagi bagi penikmat kuliner golongan makanan khas "pempek".
Lenggang terbuat dari bahan pempek yang sudah dicampur dengan daging ikan halus, kemudian diiris-iris lalu diseduh lagi pakai telur dan dibungkus daun pisang hingga siap dimasak melalui proses pemanggangan pada bara api.
Menurut Nana, salah satu pembuat lenggang panggang di daerah 19 Ilir Palembang, produksi lenggang panganggnya per hari bisa mencapai tiga kilogram di hari biasa.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Lenggang, bisa jadi salah satu menu khas daerah yang tidak bisa dilewatkan karena kenikmatan rasanya juga teksturnya legit dan harum setelah proses memasaknya dipanggang menggunakan daun pisang," kata Nana, warga setempat di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, rasa yang demikian memang bukan rahasia lagi bagi penikmat kuliner golongan makanan khas "pempek".
Lenggang terbuat dari bahan pempek yang sudah dicampur dengan daging ikan halus, kemudian diiris-iris lalu diseduh lagi pakai telur dan dibungkus daun pisang hingga siap dimasak melalui proses pemanggangan pada bara api.
Menurut Nana, salah satu pembuat lenggang panggang di daerah 19 Ilir Palembang, produksi lenggang panganggnya per hari bisa mencapai tiga kilogram di hari biasa.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012