Umat Islam di Kota Beijing mengadakan kegiatan bakti sosial selama bulan Ramadhan dengan slogan "Berbuat baik selama bulan puasa" atau "Zhai Yue Shanxing".
"Kami menyerukan kepada semua organisasi di distrik (tingkat kabupaten) dan masjid agar secara aktif melakukan kegiatan pelayanan sukarela kepada masyarakat," demikian seruan Asosiasi Islam Beijing di laman resminya yang dipantau ANTARA, Minggu.
Kegiatan seperti itu sangat jarang dilakukan, mengingat penganut Islam merupakan kelompok minoritas di China dan rakyat China, yang berjumlah sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas menganut ateisme.
Asosiasi China Beijing menyebutkan kegiatan itu dilakukan untuk menyambut peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China (CPC).
Baca juga: China prioritaskan vaksinasi WNA Muslim karena Ramadhan
Umat Islam di ibu kota China itu pun antusias menyambut pengumuman pengurus asosiasi. Masing-masing pengurus asosiasi Islam di tingkat distrik menggalang dukungan masyarakat setempat untuk melakukan kegiatan bakti sosial sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing.
Umat Islam Distrik Xicheng dan relawan Masjid Niujie serta para imam Masjid Sanlihe berdatangan ke lokasi vaksinasi untuk memberikan pelayanan secara sukarela dan menciptakan lingkungan yang sehat di sekitar mereka.
Para imam Masjid Nanxiapo yang berdekatan dengan Kantor Kementerian Luar Negeri China (MFA) terlibat aktif dalam Komando Layanan Relawan Vaksinasi Distrik Chaoyang.
Sementara itu, para relawan dari Masjid Xinjie di Distrik Fangshan secara aktif bergabung dengan tim pencegahan dan pengendalian epidemi serta membantu memberikan bimbingan kepada masyarakat setempat tentang kesehatan.
Umat Islam di Distrik Fengtai dan jajaran imamnya menggelar patroli keamanan masyarakat, juga membersihkan sampah --seperti yang dilakukan para imam Masjid Changzhuang yang turut menyortir sampah.
Baca juga: MUI Bali: jangan buka puasa dengan prasmanan selama pandemi
Masjid Fayuan di Distrik Xicheng turut membantu mengatur lalu lintas di kawasan Desheng, dan para imam Masjid Doudian di Distrik Fangshan membersihkan lingkungan agar tetap hijau dan membantu merapikan parkir sepeda.
"Zhai Yue Shanxing tidak hanya menganjurkan konsep cinta damai, melainkan juga mempromosikan tradisi yang baik dalam membantu masyarakat miskin dan membangun citra positif komunitas Muslim di Beijing," demikian pernyataan asosiasi.
Pemeluk agama Islam di Beijing diperkirakan mencapai angka 600.000 jiwa dengan jumlah masjid sebanyak 76 unit, yang hampir terdapat di setiap distrik atau wilayah setingkat kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami menyerukan kepada semua organisasi di distrik (tingkat kabupaten) dan masjid agar secara aktif melakukan kegiatan pelayanan sukarela kepada masyarakat," demikian seruan Asosiasi Islam Beijing di laman resminya yang dipantau ANTARA, Minggu.
Kegiatan seperti itu sangat jarang dilakukan, mengingat penganut Islam merupakan kelompok minoritas di China dan rakyat China, yang berjumlah sekitar 1,4 miliar jiwa, mayoritas menganut ateisme.
Asosiasi China Beijing menyebutkan kegiatan itu dilakukan untuk menyambut peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China (CPC).
Baca juga: China prioritaskan vaksinasi WNA Muslim karena Ramadhan
Umat Islam di ibu kota China itu pun antusias menyambut pengumuman pengurus asosiasi. Masing-masing pengurus asosiasi Islam di tingkat distrik menggalang dukungan masyarakat setempat untuk melakukan kegiatan bakti sosial sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing.
Umat Islam Distrik Xicheng dan relawan Masjid Niujie serta para imam Masjid Sanlihe berdatangan ke lokasi vaksinasi untuk memberikan pelayanan secara sukarela dan menciptakan lingkungan yang sehat di sekitar mereka.
Para imam Masjid Nanxiapo yang berdekatan dengan Kantor Kementerian Luar Negeri China (MFA) terlibat aktif dalam Komando Layanan Relawan Vaksinasi Distrik Chaoyang.
Sementara itu, para relawan dari Masjid Xinjie di Distrik Fangshan secara aktif bergabung dengan tim pencegahan dan pengendalian epidemi serta membantu memberikan bimbingan kepada masyarakat setempat tentang kesehatan.
Umat Islam di Distrik Fengtai dan jajaran imamnya menggelar patroli keamanan masyarakat, juga membersihkan sampah --seperti yang dilakukan para imam Masjid Changzhuang yang turut menyortir sampah.
Baca juga: MUI Bali: jangan buka puasa dengan prasmanan selama pandemi
Masjid Fayuan di Distrik Xicheng turut membantu mengatur lalu lintas di kawasan Desheng, dan para imam Masjid Doudian di Distrik Fangshan membersihkan lingkungan agar tetap hijau dan membantu merapikan parkir sepeda.
"Zhai Yue Shanxing tidak hanya menganjurkan konsep cinta damai, melainkan juga mempromosikan tradisi yang baik dalam membantu masyarakat miskin dan membangun citra positif komunitas Muslim di Beijing," demikian pernyataan asosiasi.
Pemeluk agama Islam di Beijing diperkirakan mencapai angka 600.000 jiwa dengan jumlah masjid sebanyak 76 unit, yang hampir terdapat di setiap distrik atau wilayah setingkat kabupaten.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021