Negara (Antara Bali) - Menanggapi keluhan masyarakat soal berkurangnya isi tabung gas elpiji tiga kilogram, Dinas Perdagangan Jembrana melakukan sidak ke sejumlah warung dan agen bahan bakar tersebut, Kamis.
Petugas tampak fokus melakukan sidak di wilayah Kelurahan Timur, karena di daerah ini banyak warga yang mengeluhkan berkurangnya isi gas elpiji.
Dengan membawa timbangan elektrik, petugas langsung mengecek berat tabung gas di warung maupun agen.
Kabid Perlindungan Konsumen, Dinas Perdagangan, I Gede Darmika mengatakan, sidak itu untuk menelusuri kemungkinan adanya kecurangan dalam isi elpiji tiga kilogram.
"Kalau terbukti ada warung maupun agen yang curang, kami akan menindaknya sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Namun dari pengecekan ini, petugas hanya menemukan selisih isi tiap tabung antara 0,15 hingga 0,20 gram yang dianggap masih dalam batas kewajaran.(GBI/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Petugas tampak fokus melakukan sidak di wilayah Kelurahan Timur, karena di daerah ini banyak warga yang mengeluhkan berkurangnya isi gas elpiji.
Dengan membawa timbangan elektrik, petugas langsung mengecek berat tabung gas di warung maupun agen.
Kabid Perlindungan Konsumen, Dinas Perdagangan, I Gede Darmika mengatakan, sidak itu untuk menelusuri kemungkinan adanya kecurangan dalam isi elpiji tiga kilogram.
"Kalau terbukti ada warung maupun agen yang curang, kami akan menindaknya sesuai dengan peraturan yang berlaku," katanya.
Namun dari pengecekan ini, petugas hanya menemukan selisih isi tiap tabung antara 0,15 hingga 0,20 gram yang dianggap masih dalam batas kewajaran.(GBI/IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012