Singaraja (Antara Bali) - Para nelayan di Kabupaten Buleleng, Bali, mulai membudidayakan udang dengan menggunakan "Aquapod" yang dibangun PT Tropical Ocean Prawn (TOP).
Penggunaan lima unit Aquapod dengan lingkaran tengah delapan meter dan 16 meter di perairan laut Sangsit, Kecamatan Sawan, itu diresmikan oleh Wakil Bupati Buleleng Made Arga Pynatih, Selasa.
"Program ini sebagai wujud nyata keterlibatan swasta dalam membangun sektor perikanan di Kabupaten Buleleng. PT TOP mengeluarkan dana senilai Rp2 miliar untuk membangun lima unit Aquapod," katanya.
Pada saat bersamaan, Wabup didampingi Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka meresmikan penggunaan Solar Packet Dealer Untuk Nelayan (SPDN) di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit.
SPDN berkapasitas 12 ton yang dibangun dengan biaya Rp678 juta itu untuk memenuhi kebutuhan nelayan di PPI Sangsit.(MDE/M038/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Penggunaan lima unit Aquapod dengan lingkaran tengah delapan meter dan 16 meter di perairan laut Sangsit, Kecamatan Sawan, itu diresmikan oleh Wakil Bupati Buleleng Made Arga Pynatih, Selasa.
"Program ini sebagai wujud nyata keterlibatan swasta dalam membangun sektor perikanan di Kabupaten Buleleng. PT TOP mengeluarkan dana senilai Rp2 miliar untuk membangun lima unit Aquapod," katanya.
Pada saat bersamaan, Wabup didampingi Sekda Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Puspaka meresmikan penggunaan Solar Packet Dealer Untuk Nelayan (SPDN) di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit.
SPDN berkapasitas 12 ton yang dibangun dengan biaya Rp678 juta itu untuk memenuhi kebutuhan nelayan di PPI Sangsit.(MDE/M038/DWA/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012