Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali, menyebutkan pasien sembuh dari infeksi virus corona sebanyak 71 orang, sedangkan pasien yang masih dirawat di rumah sakit rujukan sebanyak 714 orang.

"Tim kami telah mengumpulkan data terkait kasus COVID-19 pada hari ini sebanyak 71 orang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan warga yang sembuh dari COVID-19 terus bertambah setelah di rawat di rumah sakit, namun di sisi lain masyarakat yang dinyatakan positif COVID-19 hari ini juga tercatat sebanyak 82 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia sebanyak empat orang.

Berdasarkan data, secara akomulatif kasus positif tercatat 13.042 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 12.055 orang (92,44 persen), meninggal dunia sebanyak 273 orang (2,09 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 714 orang (5,47 persen).

Baca juga: Tim Yustisi Denpasar tertibkan 28 pelanggar protokol kesehatan

Terkait kasus meninggal dunia, kata Dewa Rai, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 65 tahun berdomisili di Desa Kesiman Kertalangu. Dan pasien kedua juga seorang perempuan usia 51 tahun berdomisili di Kelurahan Padangsambian.

Sedangkan Pasien ketiga merupakan seorang laki-laki usia 61 tahun berdomisili di luar Kota Denpasar dan pasien ke empat juga seorang laki-laki usia 53 tahun berdomisili di Padangsambian Kelod.

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.

"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapan pun dan dimana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Baca juga: Wali Kota Denpasar: koperasi/UMKM berperan strategis dalam pemulihan ekonomi

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil keliling, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.

Selain itu, kata dia, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat

"Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalkan klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19," ucap Dewa Rai.


 

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021