Denpasar (Antara Bali) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Distribusi Bali mengalokasikan dana Rp1 triliun untuk membiayai pembangunan 200 unit tower sutet menambah kapasitas dari 150 kilovolt ampere menjadi 500 KVA atau setara dengan 500.000 volt.

"Alokasi pendanaan tersebut melalui pengajuan ke Asian Development Bank (ADB)," kata General Manager Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) Distribusi Bali IB G Mardawa di Denpasar, Sabtu.

Ia menjelaskan, dengan kapasitas 500.000 volt, maka tenaga listrik yang dialirkan dari Jawa ke Bali sebesar 1.600 megawatt.

Jumlah tersebut bisa menghasilkan dua kali lipat dari aliran listrik yang dihasilkan dari pembangkit di seluruh Bali yang hanya 700 megawatt.

"Besaran daya tersebut, setara dengan 20 kali lipat dari daya listrik yang dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang," ujarnya.

Mardawa menambahkan, tower sutet yang akan dibangun setinggi 375 meter akan menjadi yang tertinggi di dunia, mengalahkan China dengan selisih ketinggian sekitar 1 meter.

"Namun, kami jamin keberadaan tower itu nanti dipastikan aman, dan tidak berdampak pada lingkungan masyarakat sekitar," ujarnya.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012