Denpasar (Antara Bali) - Kontingen Bali yang akan mengikuti perhelatan nasional Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- XXIV di Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, pada 8-15 Juni 2012, hanya berkekuatan 58 orang.
"Kontingen tersebut terdiri 22 orang sebagai peserta untuk mengikuti perlombaan di berbagai cabang dan 36 orang lainnya merupakan ofisial, baik sebagai pelatih maupun sekadar pendamping," kata Koordinator Lapangan Kontingen Bali, Haji Saefudin di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, kontingen daerahnya ikut ambil bagian dalam berbagai jenis lomba pada MTQ tersebut, kecuali absen pada cabang Tafsir Alquran, karena SDM yang ada belum memadai.
Haji Saefudin menambahkan, kontingen daerahnya pada MTQ di Bengkulu tahun 2010 berhasil keluar sebagai juara harapan pertama untuk lomba tulis indah Alquran.
"Dalam lomba MTQ kali ini, kontingen kita diharapkan mampu keluar sebagai juara I atau juara II untuk jenis lomba tulis indah Alquran," ujarnya.
Kontingen Bali yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Drs I Gusti Agung Kade Sutanaya berangkat ke Maluku dalam tiga gelombang, yang pertama kini sudah di Ambon.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kontingen tersebut terdiri 22 orang sebagai peserta untuk mengikuti perlombaan di berbagai cabang dan 36 orang lainnya merupakan ofisial, baik sebagai pelatih maupun sekadar pendamping," kata Koordinator Lapangan Kontingen Bali, Haji Saefudin di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, kontingen daerahnya ikut ambil bagian dalam berbagai jenis lomba pada MTQ tersebut, kecuali absen pada cabang Tafsir Alquran, karena SDM yang ada belum memadai.
Haji Saefudin menambahkan, kontingen daerahnya pada MTQ di Bengkulu tahun 2010 berhasil keluar sebagai juara harapan pertama untuk lomba tulis indah Alquran.
"Dalam lomba MTQ kali ini, kontingen kita diharapkan mampu keluar sebagai juara I atau juara II untuk jenis lomba tulis indah Alquran," ujarnya.
Kontingen Bali yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali Drs I Gusti Agung Kade Sutanaya berangkat ke Maluku dalam tiga gelombang, yang pertama kini sudah di Ambon.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012